Berwisata Air ke Ciwalini

Anak kecil mana sih yang enggak suka main air? Iyas suka banget main air, kalau dirumah paling seneng diajak mandi dan suka enggak mau udahan mandinya ckckck. Beberapa waktu yang lalu tempat kerja suami mengadakan acara wisata berenang ke ciwalini, gratis yang bayar kan suami *gubrak*. Suami ngajak saya untuk ikutan ya saya mah mau aja, masa iya diajak wisata refreshing nolak. 

Namanya emak rempong yang masih menganut mpasi homemade jadi bekal untuk dibawa kesana untuk iyas harus homemade, keukeuh enggak mau beli makanan jadi. Beberapa hari sebelumnya sibuk mikirin kira - kira bekal apa ya enaknya buat dibawa, kemudian sehari sebelumnya sibuk belanja, malamnya prepare dan paginya tinggal srengg deh. Dari malam sebelum jalan sudah prepare untuk barang bawaan dan bekal tapi tetap aja paginya riweuh. Btw padahal bekal yang saya bawa hanya ayam goreng, sosis bakar dan capcay, tapi nyiapinnya riweuh hihihi namanya juga emak - emak.

Selama tiga tahun lebih saya tinggal di Bandung ini kali pertama saya pergi ke tempat wisata air, biasanya kalau mau main air mah ke kolam renang yang dekat - dekat rumah aja atau paling mentok main air dikamar mandi bareng iyas. Perjalanan menuju ciwalini lumayan jauh dari tempat saya, ditambah macet dan ditambah iyas mabok perjalanan *lap keringet*. Pas sampai disana brrr udaranya dingin, beda ikh sama di ujung berung hareudang pisan. 

Awalnya saya tidak niat untuk ikut nyebur ke air biar suami dan iyas saja yang nyebur, saya bagian dokumentasi aja. Tapi akhirnya ikut nyebur juga deh, iyas cuma mau nyebur dipegang saya. Untung saya sudah sedia payung sebelum hujan, bawa baju salin dari rumah. Pertama nyebur iyas masih takut, maunya digendongan saya aja. Lalu lihat ada temannya yang asik main air baru deh mau berenang dan akhirnya betah enggak mau diangkat dari kolam hihihihi dasar kasep. 

bisa lihat gunung ^___^

Untuk kolam renangnya tidak terlalu besar ukurannya jadi padat dengan pengunjung, apalagi saya kesana saat weekend. Kelebihannya air kolamnya air hangat jadi betah berlama - lama di kolam. Untuk permainannya sedikit hanya ada perosotan saja, itupun hanya perosotan biasa. Kamar mandi dan kamar gantinya antri banget dan bayar loh enggak free. Saya kesulitan untuk memandikan iyas karena harus rebutan dengan pengunjung lain, enggak ada yang mau ngalah sama iyas hikss kasihan dia udah kedinginan harus antri mau bilas badan. Akhirnya iyas hanya saya lap saja, itupun saya harus menadah air yang keluar dari pancuran dengan air. Lalu bagaimana dengan saya? saya pun enggak membilas badan hanya cuci muka saja dikamar mandi.

me and iyas

hello world

Saya berenang sekitar satu jam kurang, soalnya iyas mulai kelihatan kedinginan jadi buru - buru saya sudahi dulu berenangnya. Setelah selesai bersalin, saya dan suami keluar dari kolam renang dan jalan - jalan ke kebun teh yang letaknya persis di depan tempat wisata air ciwalini. Biasa lah ke kebun teh buat narsis bersama hihihi. Oh iya kalau ke ciwalini dikasih suvernir teh hitam, lumayan dengan uang masuk 10rb rupiah bisa bersenang - senang main air dan dapat suvernir teh. Sayang tehnya dikasih pas bis akan jalan pulang sama panitianya, kalau dikasih diawal kan bisa diseduh dikolam renang *nah loh*.

Pulang dari sana sekitar jam 3 lewat kalau tidak salah, sampai di tempat kerja suami jam 7 malam. Lama banget ya sama aja perjalanan saya mudik ke Tangerang. Sempat terjebak macet dulu soalnya lumayan memakan waktu lama. Sesampainya dirumah iyas sudah tidur pulas tanpa minta nen lagi, kelelahan mungkin ya.

CatatanRia.com