Tingkah pola pengendara masa kini

2 hari gak membuka blog, akhirnya sekarang buka lagi. Kemarin 2 hari gak menyentuh blog, karena lagi sibuk-sibuknya ngurusin toko onlineku. Tapi Alhamdulillah udah beres sekarang bisa beraktifitas ngeblog lagi deh \^___^/

2 Hari yang lalu aku pergi ke Jakarta, errr sebenarnya aku itu paling gak suka kalau ke Jakarta tapi karena kebutuhan terpaksa deh. Yang aku gak suka dari Jakarta, udaranya yang panas, bis umum yang antara layak dan tak layak pakai, ramainya kendaraan, macet dimana-mana, penuh sesaknya orang didalam bis. Wuaaa karena aku memang gak suka keramaian makanya pasti pulang dari Jakarta kepalaku jadi pusying 7 keliling.


Kemarin ulang tahun Jakarta kan ya, semoga Jakarta menjadi kota yang lebih nyaman lagi. Semoga ada program Go Green di Jakarta jangan cumanya Go Building aja :P
Kan kalau Jakarta nyaman, jadinya aku betah kalau harus sering jalan-jalan ke Jakarta.

Baiklah kembali ke Judul hehe. Kemarin pas pulang kebetulan aku dan temanku duduk sengaja disebelah pak supir bis, biar gak ikutan berdesakan dibelakang. Karena didepan aku jadi bisa dengan leluasa melihat lalu lintas dijalanan.

Saat bisku meluncur dijalanan satu arah eh aku melihat koq ada motor yang jalan berlawanan arah *geleng-geleng kepala*. Dan yang bikin aku tambah kenceng geleng-geleng kepalanya itu motor-motor udah salah melawan arah tapi koq jalannya pada asal dan ngebut *berhenti geleng kepala nepok jidad*. Hmmm nanti kalau kesenggol aja pasti yang ngamuk para pengendara motor itu, padahal kalau secara hukum mereka yang salah.

Ya sudah lupakan pengendara motor itu. Ditempat yang berbeda ketika bisku melaju tidak kencang tapi tidak pelan ya yang sedang-sedang saja, tiba-tiba ditikungan aku melihat ada motor ngebut ingin menyalip dari kanan dan dari arah berlawanan ada truk yang melaju kencang. Untung saja pak sopir refleknya bagus jadi dia langsung rem dan membiarkan motor itu menyalip. Seandainya pak sopir refleknya lemod bisa dibayangkan akan ada pertumpahan darah disana.

Motor yang menyalip itu yang naik seorang pemuda dan pacarnya, wah kalau aku yang jadi pacarnya langsung aku putusin itu cowo. Kalau cowo itu sayang sama pacarnya pasti kan memikirkan keselamatan pacarnya ckckckck. Untung si Abi gak pernah kayak gitu, secara dia naek motor kayak kura-kura hihihi.

Sebenarnya masih banyak yang aku lihat tingkah para pengendara kemarin, tapi bisa panjang nanti nulisinnya hehehe. Kayaknya hampir semua pengendara dijalanan bukan hanya pengendara motor tapi pengendara lainnya, kebanyakan dari mereka itu lagi pada kebelet sakit perut. Kenapa? Lihat saja pada ngebut-ngebut, kalau ada yang nyebrang gak mau berhenti, gak mau kasih jalan kendaraan lain yang mau muter. Nah kalau bukan kebelet mau ke kamar mandi, terus kenapa mereka sangat-sangat terburu-buru.

Harapanku sih semoga para pengendara di jalanan, bisa lebih tertib. Tidak hanya perhatikan keselamatan diri sendiri tapi juga perhatikan keselamatan orang lain. Hayuu ada yang suka ngebut gak? Hati-hati ya kalian nanti bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ingat nyawa kita bukan seperti kucing yang punya 9 nyawa lohhh.

Happy Blogging.

Best Regards,

Corat - Coret [Ria Nugroho]