Bukan Blogger Semusim

Sejak tahun 2008 saya sudah tertarik dengan dunia blog, saat itu saya berpikir “hmmm menarik juga jika blog dijadikan diary online”. Semakin hari saya semakin mencintai dunia blogging, saya bangga menjadi salah seorang blogger, dan saya senang bisa mendapatkan teman-teman baru dari ngeblog. Saya pun bertekad untuk terus menjadi blogger sejati Bukan Blogger Semusim yang tiba-tiba hadir didunia blogging lalu menghilang tiada kabar berita hingga blognya berdebu bahkan terhapus.

Selama 4 tahun saya masuk di dunia blogging bertemu dengan blogger semusim sudah biasa terjadi rasanya. Ada yang datang menyapa di blog saya lalu saya pun masuk ke blog dia, saya menyukai cerita-cerita dia diblognya kemudian saya follow. Hari berganti minggu berganti bulan blog si blogger semusim mulai tidak menunjukan tanda-tanda update. Ternyata hanya beberapa bulan saja dia bertahan ngeblognya. Beberapa bulan berlalu eh tiba-tiba muncul update dari blognya namun cuma dua atau tiga postingan dia kembali menghilang dan tak muncul lagi update dari blognya. Mungkin si dia lagi sibuk dengan kehidupan nyatanya atau sudah bosan dengan dunia blogging.

Lain cerita dengan blogger semusim lainnya. Anggap saja dia muncul saat musim duren, musim duren habis dia menghilang bersama blognya. Lalu musim mangga datang diapun kembali datang namun membawa blog barunya dengan kemasan yang berbeda, tapi yah gitu musim mangga hilang dia menghilang lagi dengan blognya. Sepertinya blogger semusim satu ini suka menyusaikan musim yang lagi ngetrend, lalu pada akhirnya dia menghilang blognya juga ikut menghilang mungkin dia jenuh dengan ketidak konsistenannya. Tapi insyaAllah saya Bukan Blogger Semusim tipe ini.

Yah memang sih bercengkrama dengan blog itu terkadang bisa buat kita jenuh, saya pun pernah merasakan itu. Tapi saya punya tips sendiri jika menghadapi kejenuhan dalam ngeblog. Biasanya saya akan meluangkan waktu untuk menulis di blog walau hanya seminggu sekali dan blogwalking walau sedikit. Perlahan nanti juga kejenuhan saya akan hilang dengan sendirinya, apalagi kalau sudah membaca cerita-cerita seru dari para nara blog membangkitkan kembali gairah ngeblog saya.

Ada yang seorang mantan blogger memberitahukan kepada saya alasan kenapa dia berhenti ngeblog, dia beralasan kalau dia sudah sibuk jadi sulit mencari ide untuk menulis. Hmmm sebenarnya ide menulis itu bisa datang kapan saja dan dimana saja, tidak perlu takut nanti tulisannya jelek dan gak dibaca orang. Asal yang kamu tulis gak lebay dan gak alay insyaAllah orang tetap suka membacanya :) dan sesibuk apapun bisa koq kita tetap menulis blog asal ada kemauan saja.

Dari blog banyak keuntung yang bisa saya dapatkan, mendapatkan teman baru, mendapatkan pengalaman dari para nara blog, mendapat recehan ke rekening, dan juga mendapat hadiah-hadiah hasil mengikuti kontes-kontes. Jadi gak ada alasan buat saya menjadi blogger semusim, saya ingin ingin menjadi blogger yang konsisten hadir disetiap musim. Apapun musimnya menulis blog jalan terus tanpa lelah.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.

Best Regards,
Corat - Coret [Ria Nugroho]
Follow me on Twitter @rianugros