Anak belajar berbicara

Iyas termasuk anak yang telat dalam berbicara, disaat anak-anak lain seusianya sudah mulai cerewet dan mulai jelas bicaranya iyas masih belum jelas berbicaranya tapi kalau cerewetnya enggak kalah sama yang sudah pintar berbicara. Iyas sih termasuk anak yang cerewet, hanya kosakatanya belum banyak masih kebanyakan bahasa planet yang sulit diterjemahkan. Tapi saya tidak kwatir karena perkembangan anak-anak kan berbeda-beda, kalau tiba saatnya nanti iyas juga akan jelas bicaranya.

Iyas masih tahap belajar berbicara dia sih sudah mulai bisa mengikuti apa yang saya ucapkan, kalau katanya susah untuk dia ucapkan yang keluar bahasa planet. Iyas menyebut beberapa benda atau hal dengan kata yang sama misalnya

Makan - mam

Pup - mam

Kucing - mam

Kelinci - mam

Nyusu - nen

Ikan - nen

Basah - as

Awas - as

Kalau saya ajak kepasar untuk belanja, setiap lihat ikan dia dengan kencengnya dia bilang "Nen" nah lohhh kan disangka orang yang dengernya iyas lagi minta nenen. Saat ditanya mau pakai baju apa, iyas jawabnya "nen" (maksudnya baju yang bergambar ikan). Lucu sih dengernya hihihi koq bisa dari ikan jadi nen. Lucunya lagi kalau pas lagi dibershihin pupnya dia nunjuk diapernya sambil bilang "mam mam" hihihi.

Kalau kata yang paling sering disebut pastinya Boboiboy sebelumnya dia bilang boboiboy "bababa" tapi sekarang sudah jelas jadi "boboiboy". Manggil uminya "mama" tapi kalau ditanya umi mana dia tahu langsung nunjuk saya, mungkin kata "umi" masih sulit diucapkan sama iyas. Nah kalau panggil abinya juga sama "Maaa" enggak nyambung ya dari abi ke maa. Kalau ditanya "Abi kemana?" iyas sudah bisa jawab, jawabnya "jaa, mam" (maksudnya kerja bawa mamam) ini karena iyas suka lihat saya memberikan kotak makan ke suami sebelum berangkat kerja.

Teman saya pernah bilang katanya kita harus cerewet biar anaknya bisa cepat lancar berbicara. Memang ada benarnya sih, saya lebih cerewet lagi berbicara sama iyas Alhamdulillah ada kemajuan iyas mulai mengucapkan beberapa kata dengan jelas. Seperti misalnya setelah suami saya jalan kerja, saya selalu mengajak iyas ngobrol "Abi kemana de?" "kerja ya? Abi kerja nanti sore pulang ya, dede sama umi dulu ya" terus diulang, awalnya enggak ada respon dari iyas jadi saya bertanya ya saya jawab sendiri. Beberapa hari kemudian baru kelihatan hasilnya saat saya bertanya "Abi kemana de?" iyas dengan lantang menjawab "Jaa". Memang harus sabar dalam melatih anak berbicara, semakin aktif kita berbicara sama anak maka anak akan menambah kosakata si anak dan merangsang dia untuk berbicara.

Kata yang paling saya tunggu keluar dari mulu iyas adalah "Umi" akan kutunggu saat itu tiba *cieee.

CatatanRia.com