Liburan awal tahun kemarin, saya dan keluarga kecil saya pergi mengunjungi kebun binatang Bandung. Sebelumnya saya sempat bingung mau ajak iyas jalan - jalan kemana untuk mengisi liburan awal tahun yang kebetulan suami dapat libur panjang. Tadinya mau main air di karang setra tapi iyas masih kecil, kalau main air enggak bertahan lama jadi kayaknya sayang diajak kesana. Daripada ke karang setra mending main air dirumah atau kekolam renang dekat rumah saja, daripada jauh - jauh hanya main sebentar saja. Akhirnya saya memilih ke kebun binatang, alasannya karena lokasinya tidak terlalu jauh, lalu di kebun binatang bisa mengenalkan berbagai jenis hewan ke iyas, iyas bisa bermain dan berlari bebas disana.
Karena kami pergi kesana saat weekend dan masih libur panjang jadi agak padat, kamipun parkir motor diluar kebun binatang jadi harus jalan agak jauh sedikit untuk masuk ke kebun binatang. Sepanjang perjalanan menuju kebun binatang banyak yang berjualan kaos suvernir, boneka, bantal dan lain - lain. Saya sempat naksir bantal bulu harganya hanya 10rb, tapi karena model yang tersedia kurang sreg dihati jadi enggak jadi beli deh. Si pak suami yang beli mainan kapal - kapalan, udah lama dia pengen banget beli ini biasanya di pasar dekat rumah ada yang jual tapi pas mau beli malah enggak jualan lagi. Niatnya sih kapalnya untuk iyas, tapi yang ngebet mau beli dan maininnya malah dia *ckckckck*.
Untunglah sesampainya di loket pembelian tiket tidak antri panjang, jadi enggak akan bete nunggunya. Harga tiket masuknya 20rb/orang dan untuk anak maximal 3 tahun gratis, karena iyas belum genap 2 tahun jadi gratis kami hanya membayar 40rb untuk dua orang. Harga yang lumayan mahal kalau dibandingkan dengan harga tiket masuk kebun binatang ragunan yang hanya 5rb/orang. Saat diloket hati - hati dengan banyaknya tukang jualan, saya terpaksa membeli mainan seharga 2rb karena saya lengah tidak tahu kalau iyas dikasih mainan sama yang jual sama dia dipegang pas saya jalan akan ke pintu masuk dipanggil sama yang jualan, yang jual tersenyum sambil menunjuk mainan yang iyas pegang. Udah dipegang sama iyas enggak mau dilepas jadi terpaksa deh dibeli.
Didepan pintu masuk suasananya sama seperti di kebun binatang ragunan, kita akan merasa seperti artis yang berjalan dan di jepret sama paparazi alias tukang foto.
Iyas senang sekali bisa melihat berbagai jenis binatang. Iyas paling senang saat dikolam ikan, dia terus bilang "nen nen" (iyas menyebut ikan dengan nen) dan dia susah diajak beranjak pergi dari kolam jadi harus dibujuk rayu dulu baru mau diajak beranjak. Dia juga senang melihat burung, kalau hewan lainnya dia tidak terlalu antusias mungkin karena baru melihatnya tidak seperti ikan dan burung sering dia lihat.
Di kebun binatang ragunan bisa naik onta dan gajah, dengan membayar sekitar 10rb/orang kalau tidak salah. Suami ingin sekali naik onta sama iyas tapi sayang loketnya sudah ditutup karena antrian sudah terlalu panjang kasihan onta dan gajahnya dikwatirkan akan kelelahan. Ada juga taman bermain, untuk masuk taman bermain juga harus bayar sekitar 5rb atau 10rb saya lupa. Saya lewati juga taman bermainnya karena padat sekali didalam, kasihan iyas nanti enggak bisa bebas didalam. Lebih enak diluar iyas bisa berlari bebas, iyas belum terlalu suka dengan permainan seperti ayunan, jungkit2 dan lainnya, dia lebih suka lari - lari. Ada juga sewa perahu, 10rb/orang untuk perahu yang dikayuh sendiri dan 5rb/orang utnuk perahu yang dinaikin ramai - ramai. Lagi - lagi kami skip untuk naik perahu karena perahu yang dikayuh sendiri sudah ditutup loketnya karena antriannya sudah panjang. Yang dibuka hanya untuk perahu yang dinaiki ramai - ramai. Akhirnya kami beli es krim saja dan duduk dipinggir danau menikmati pemandangan perahu yang lewat.
Untuk makan siang kami sewa tikar, nikmatnya makan dibawah pepohonan rindang terasa angin yang sepoi - sepoi. Untuk sewa tikar membayar 10rb, waktunya tanpa batas. Jika ingin irit bisa bawa tikar atau koran dari rumah. Saya tidak mau repot bawa banyak bawaan jadi enggak bawa tikar ataupun koran.
Kebun binatang bandung tidak seluas kebun binatang ragunan, tapi lumayan lah bisa menghibur hati si unyil dibanding waktu ke kebun binatang ragunan karena tempat yang terlalu luas iyas jadi enggak bisa lihat semua binatang keburu cape. Sayangnya di kebun binatang bandung saya tidak menemui toilet didalamnya, toilet yang saya temui hanya didekat pintu masuk. Ada toilet didalam tapi tidak bisa dipakai, si pak suami terpaksa menahan ke wc jadinya. Untuk toiletnya cukup bersih dan masuknya bayar 2rb, ada mushallahnya juga jadi jalan - jalan enggak ada alasan donk meninggalkan shalat, mukenah dan sarung pun tersedia di mushallah.
Kami pulang sekitar jam 2 siang. Di pintu keluar kami langsung dihampir paparazi yang tadi memotret kami saat akan masuk, fotonya kami tebus dengan harga 10rb untuk 2 foto. Namun keesokan harinya saya sedih sekali, karena foto yang tersimpan dikamera saat dikebun binatang hilang semuanya tanpa bersisa. Padahal malamnya saya sama suami masih lihat - lihat. Kata suami saat dia akan transfer ke komputer fotonya enggak ada, sudah dishow hidden tetap tidak ada. Untung saya sempat menebus foto dari si paparazi jadi setidaknya masih ada foto kenang - kenangan yang tersisa.
CatatanRia.com
Karena kami pergi kesana saat weekend dan masih libur panjang jadi agak padat, kamipun parkir motor diluar kebun binatang jadi harus jalan agak jauh sedikit untuk masuk ke kebun binatang. Sepanjang perjalanan menuju kebun binatang banyak yang berjualan kaos suvernir, boneka, bantal dan lain - lain. Saya sempat naksir bantal bulu harganya hanya 10rb, tapi karena model yang tersedia kurang sreg dihati jadi enggak jadi beli deh. Si pak suami yang beli mainan kapal - kapalan, udah lama dia pengen banget beli ini biasanya di pasar dekat rumah ada yang jual tapi pas mau beli malah enggak jualan lagi. Niatnya sih kapalnya untuk iyas, tapi yang ngebet mau beli dan maininnya malah dia *ckckckck*.
 |
| Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung |
Untunglah sesampainya di loket pembelian tiket tidak antri panjang, jadi enggak akan bete nunggunya. Harga tiket masuknya 20rb/orang dan untuk anak maximal 3 tahun gratis, karena iyas belum genap 2 tahun jadi gratis kami hanya membayar 40rb untuk dua orang. Harga yang lumayan mahal kalau dibandingkan dengan harga tiket masuk kebun binatang ragunan yang hanya 5rb/orang. Saat diloket hati - hati dengan banyaknya tukang jualan, saya terpaksa membeli mainan seharga 2rb karena saya lengah tidak tahu kalau iyas dikasih mainan sama yang jual sama dia dipegang pas saya jalan akan ke pintu masuk dipanggil sama yang jualan, yang jual tersenyum sambil menunjuk mainan yang iyas pegang. Udah dipegang sama iyas enggak mau dilepas jadi terpaksa deh dibeli.
 |
| Keluarga kecilku |
Didepan pintu masuk suasananya sama seperti di kebun binatang ragunan, kita akan merasa seperti artis yang berjalan dan di jepret sama paparazi alias tukang foto.
Iyas senang sekali bisa melihat berbagai jenis binatang. Iyas paling senang saat dikolam ikan, dia terus bilang "nen nen" (iyas menyebut ikan dengan nen) dan dia susah diajak beranjak pergi dari kolam jadi harus dibujuk rayu dulu baru mau diajak beranjak. Dia juga senang melihat burung, kalau hewan lainnya dia tidak terlalu antusias mungkin karena baru melihatnya tidak seperti ikan dan burung sering dia lihat.
Di kebun binatang ragunan bisa naik onta dan gajah, dengan membayar sekitar 10rb/orang kalau tidak salah. Suami ingin sekali naik onta sama iyas tapi sayang loketnya sudah ditutup karena antrian sudah terlalu panjang kasihan onta dan gajahnya dikwatirkan akan kelelahan. Ada juga taman bermain, untuk masuk taman bermain juga harus bayar sekitar 5rb atau 10rb saya lupa. Saya lewati juga taman bermainnya karena padat sekali didalam, kasihan iyas nanti enggak bisa bebas didalam. Lebih enak diluar iyas bisa berlari bebas, iyas belum terlalu suka dengan permainan seperti ayunan, jungkit2 dan lainnya, dia lebih suka lari - lari. Ada juga sewa perahu, 10rb/orang untuk perahu yang dikayuh sendiri dan 5rb/orang utnuk perahu yang dinaikin ramai - ramai. Lagi - lagi kami skip untuk naik perahu karena perahu yang dikayuh sendiri sudah ditutup loketnya karena antriannya sudah panjang. Yang dibuka hanya untuk perahu yang dinaiki ramai - ramai. Akhirnya kami beli es krim saja dan duduk dipinggir danau menikmati pemandangan perahu yang lewat.
Untuk makan siang kami sewa tikar, nikmatnya makan dibawah pepohonan rindang terasa angin yang sepoi - sepoi. Untuk sewa tikar membayar 10rb, waktunya tanpa batas. Jika ingin irit bisa bawa tikar atau koran dari rumah. Saya tidak mau repot bawa banyak bawaan jadi enggak bawa tikar ataupun koran.
Kebun binatang bandung tidak seluas kebun binatang ragunan, tapi lumayan lah bisa menghibur hati si unyil dibanding waktu ke kebun binatang ragunan karena tempat yang terlalu luas iyas jadi enggak bisa lihat semua binatang keburu cape. Sayangnya di kebun binatang bandung saya tidak menemui toilet didalamnya, toilet yang saya temui hanya didekat pintu masuk. Ada toilet didalam tapi tidak bisa dipakai, si pak suami terpaksa menahan ke wc jadinya. Untuk toiletnya cukup bersih dan masuknya bayar 2rb, ada mushallahnya juga jadi jalan - jalan enggak ada alasan donk meninggalkan shalat, mukenah dan sarung pun tersedia di mushallah.
 |
| Salah satu foto yang tersisa T_T |
Kami pulang sekitar jam 2 siang. Di pintu keluar kami langsung dihampir paparazi yang tadi memotret kami saat akan masuk, fotonya kami tebus dengan harga 10rb untuk 2 foto. Namun keesokan harinya saya sedih sekali, karena foto yang tersimpan dikamera saat dikebun binatang hilang semuanya tanpa bersisa. Padahal malamnya saya sama suami masih lihat - lihat. Kata suami saat dia akan transfer ke komputer fotonya enggak ada, sudah dishow hidden tetap tidak ada. Untung saya sempat menebus foto dari si paparazi jadi setidaknya masih ada foto kenang - kenangan yang tersisa.
CatatanRia.com
huhuhuhu....
ReplyDeleterasanya gondok sekali ya poto2 ilang smua, mati kutu.
wow sekarang kebun binatang 20k bayarnya, mihiil yaa, terakhir jaman aku kesana masih 10 rb.
nyesek banget mba mana ada pose yg lucu2 T___T
Deleteiya mahal belum didalamnya mau naek apa2 harus bayar :D
Asiiknyaaa, aku belum pernah ngajak Kaina ke zoo hehee. 20rb lumayan yah. Iyas foto-fotonya ilang semua? Koq bisa ituuu mba..udah diutak atik masi ngga muncul juga kah
ReplyDeleteajak chi ke ragunan lebih murah kan disana :D
Deleteudah di recovery tetep enggak ada hikss sedih bgt klo inget
Asyiik yaahh Iyas, diajak jalan2 lihat binatang.. ajakin adek Faraz jg doong Aa.;)
ReplyDeleteBtw, banyak banget bawaannya Mbak, sambil gendong Iyas pula, si Abi cuma bawa tasnya aja itu :p Klo saya jalan ma pak Suami, biasanya Faraz saya serahkan ke bliau :D
itu baru sampe aku yg gendong diah pas udah didalam mah abinya yg gendong hehehe
Deletelumayan mahal tiketnya ya, tapi tetap banyak peminat sampai antri2 ya mbak.. lain kali coba juga ke Ragunan deh mbak hehe, antri juga :D
ReplyDeleteAku sih agak kapok ke sini Mbak, gegara tempatnya kotor dan bau :( Binatang-binatangnya pun banyak yang sangat mengkhawatirkan..kasihan lihatnya.
ReplyDelete