Sejak kecil iyas sudah saya biasakan untuk membantu saya. Mengajari iyas membantu saya tentu saja bukan dengan cara memaksa ataupun memerintah. Iyas belajar membantu dari penghilatan dia sehari-hari melihat uminya bekerja. Awalnya memang tidak sesuai harapan hihihi namanya juga anak bayi tapi saya tidak pernah melarang iyas jika ingin membantu walaupun pekerjaan saya malah menjadi kacau, dan saya pun tidak pernah menyalahkan iyas jika pekerjaan saya menjadi kacau. Karena saya tahu ini adalah awal pembelajaran untuk dia.
Seiiring berjalannya waktu yang sebelumnya membantu pekerjaan yang berakhir dengan kekacauan, sekarang sudah tidak lagi berakhir dengan kekacauan. Tentunya saya senang sekali dengan perkembangan iyas, dengan dia sering membantu saya setidaknya meringankan pekerjaan saya.
Pekerjaan apa saja sih yang biasa iyas bantu? Ini beberapa yang biasa dia lakukan
- Jika saya belanja keperluan warung, iyas akan membantu menata barang mengeluarkan dan menaruh ditempatnya.
- Saat saya menjemur baju atau mengangkat jemuran, iyas akan membantu mengambilkan baju dan membawakan baju yang sudah kering.
- Saat saya memasak, iyas biasanya membantu mengaduk adonan. Kalau ini masih dalam pengawasan saya, karena iyas kalau mengaduk sekuat tenaga bisa habis adonan saya terbang kemana-kemana kalau saya biarkan dia sendiri.
- Iyas suka membantu mendorong stoller atau membawa keranjang belanja jika di supermarket.
- Membantu mencuci baju, iyas biasanya bantuin mindahin baju dari ember satu ke ember lainnya.
- Menyapu dan mengepel kesukaan iyas.
Membantu mencuci motor sekalian siram pohon |
Membantu menata barang di warung |
Menyapu |
Memasak :)) |
Mengaduk adonan bakwan jagung |
Saya juga suka meminta tolong ke iyas untuk mengambilkan sesuatu atau melakukan sesuatu. Sebenarnya bukan karena saya malas mengambil atau melakukan sehingga minta tolong iyas, tetapi karena saya ingin mengajarkan iyas kata "tolong" dan saya juga ingin mengetahui apakah iyas mau melakukannya atau tidak. Jika saya minta tolong dan iyas tidak mau melakukannya, saya pun tidak akan memaksa, namanya juga minta tolong masa memaksa. Kalau memaksa berarti itu perintah donk. Lebih seringnya iyas mau melakukan apa yang saya minta tolong, walaupun kadang lama hihi kudu sabar uminya.
Tidak ada salahnya loh mengajari anak untuk membantu orang tuanya. Karena beberapa tahun yang akan datang kita juga yang akan merasakan keuntungannya. Yang harus diingat dalam mengajari anak untuk membantu orang tua adalah jangan pernah ada "paksaan" dan jika dalam membantu malam membuat pekerjaan anda bertambah jangan pernah "menyalahkan". Biarlah anak belajar dari kekacauan yang dia buat. Paksaan, larangan dan menyalahkan hanya akan mengganggu psikolgis si anak. Jangan sampai kelak anak sudah besar dan tidak mau membantu lalu kita menyalahkan si anak, bisa jadi anak tidak mau membantu karena sejak kecil anak tidak terbiasa membantu. Terkadang saya suka kesal dengan orang tua yang menyalahkan anaknya begini dan begitu dan melabeli anaknya pemalas atau nakal, namun mereka tidak bercermin pola didik seperti apa yang sudah mereka terapkan?
CatatanRia.com
Yup... Belajar membantu sejak dini ini paling gampang ajarinnya terlebih kalau biasa melihat apa yang kita lakukan. Oia anak-anak selain belajar kata tolong kalau dia mau juga belajar bilang "terima kasih" dan biasanya dengan jawaban "sama-sama".
ReplyDeleteSeneng ya lihat perkembangan si kecil dari waktu ke waktu.
Pas masih kecil enak mbak ngajarinnya. Gampang dimintain tolong, begtu udah gede buih buih susah banget diminta tolongnya.
ReplyDeleteIyas mau dong bakwan jagungnyaaa. Anak2 sih biasanya smangat tuh klo disuruh. Paling aku suka ngasi tau, klo abis mandi jgn maenan sapu lagi, hehee
ReplyDeletedari kecil ikut membantu, sudah besar bisa mandiri. Iyas pinter ih mau bantuin
ReplyDeletebagus sih, spy anak dibiasakan mandiri. tapi ati2 loh kalo ketauan komisi perlindungan anak dikira memperkerjakan anak dibawah umur hahahahaa
ReplyDeleteWah kecil-kecil sudah pinter membantu orang tua nih. Iya memang harus dibiasakan sejak dini ya, tentu porsinya sesuai usia anak juga.
ReplyDelete