Menikmati Walls Ice Cream Sandwich

Iyas suka sekali dengan yang namanya ice cream. Mulai dari ice cream rasa vanilla, coklat, strawberry sampai yang rasa durian juga dia suka. Salah satu jajanan yang tidak saya larang untuk iyas ya si ice cream ini, tapi itupun tidak setiap hari saya membelikan ice cream. Dalam seminggu kadang sekali, terkadang dua minggu sekali. Untung iyas anaknya pengertian, kalau tidak dikasih ice cream dia enggak memaksa kecuali iyas sudah kepengen berat baru dia merengek mintanya.

Setiap jalan-jalan ke supermarket pasti deh dia lari ke freezer ice cream, nunjuk-nunjuk si ice cream. Hanya sekedar nunjuk aja sih biasanya jarang memaksa minta belikan, cuma kadang saya yang kasihan lihatnya jadi saya belikan deh *sayang anak sayang anak*. Biasanya saya membelikan iyas ice cream cup, maksudnya biar mudah makannya tinggall disendok saja. Pernah juga membelikan es yang dilapisi coklat luarnya, iyas enggak suka lapisan coklatnya dia hanya memakan ice cream didalam lapisan coklatnya saja.

Beberapa saat yang lalu saya naksir dengan salah satu varian baru dari walls yaitu walls ice cream sandwich. Sudah lama lihat iklannya di telivisi namun masih hanya sebeatas naksir semata. Hingga saat saya sedang belanja restock barang warung di grosir langganan, ada anak dari pemilik grosir sedang asyik menikmati walls ice cream sandwich loh koq saya jadi kepingin belikan untuk iyas. Akhirnya besoknya saya ke mini market dekat rumah mencari walls ice cream sandwich untuk iyas, sayang stocknya sedang habis disana. Lalu saya ke warung yang menjual walls ice cream juga, dan ternyata ada. Iyas tadinya sudah minta yang ice cream cup tapi saya bujuk beli yang sandwich eh mau hihihi yang mau makan iyas tapi saya yang heboh beliinnya. Ice cream saya bayar ke ibu warung, harganya disana 7rb rupiah, kalau disupermarket saya tidak tahu apakah sama harganya.

Saat ice cream dibuka ternyata unik juga si walls ice cream sandwich ini. Dilapisan sandwichnya ada gambar komik kocak. Ice cream didalamnya ada dua varian vanilla dan coklat. Iyas tidak suka sandwichnya jadi jatah uminya deh, padahal enak sandwichnya. Ice creamnya pun habis disantap iyas, selesai makan ice cream bersihin tangan, wajah dan gigi iyas langsung tidur ckckckck gimana enggak nambah chubby anak satu ini. Saya pribadi suka perpaduan dari sandwich dan ice creamnya, walau sandwichnya agak sedikit manis dilidah saya tapi lumayan tertutup jika dimakan barengan sama ice creamnya.

Saat saya hamil segala makanan susah masuk tapi ice cream selalu masuk, saya tidak mual memakannya. Dari dalam perut iyas sudah suka sama ice cream namun memasuki trisemester 3 saya mulai mengurangi makan ice cream karena berat badan saya yang naik lumayan tinggi dan si bayi juga cukup besar, mama saya sudah cerewet supaya stop makan ice cream katanya nanti kalau bayinya besar susah lahir normal. Alhamdulillah iyas kemarin lahirnya normal dengan berat 3,5kg di usia kandungan 37 minggu. Kalau lahirnya di minggu ke 40 mungkin iyas sudah 4kg.

Ice cream juga mengandung kalsium yang cukup tinggi bagus untuk anak yang sedang masa pertumbuhan. Siapa tahu nanti iyas bisa jadi tinggi enggak kayak abi uminya hihihi.

CatatanRia,com