Anak Mandi Hujan, Why not? Ada Nih Tips Aman Anak Mandi Hujan

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karena aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri Ohhh.. Ooo...

Ingat dulu sewaktu masih kecil, masih pakaian seragam merah putih. Kalau pulang sekolah pas lagi turun hujan, saya senang sekali artinya saya bisa pulang sekolah sambil mandi hujan. Saat bermain sama teman dekat rumah turun hujan juga, langsung deh mandi hujan juga. Dulu sih belum malu kalau baju basah kena air, tapi pas udah gedean ya malu kalau hujan milih neduh dulu sampai berhenti baru lanjutkan jalannya.

Pernah ada yang bilang sama saya, kalau lagi sedih dan turun hujan disarankan mandi hujan saja. Karena kalau menangis dibawah turunnya hujan maka tangisannya tidak akan terlihat orang lain. Tapi saya belum pernah mencobanya, ada yang mau coba mak? Siapa tau depresi anak tantrum terus nangis aja dibawah turunnya hujan hehehe. Saat sudah besar gini melihat hujan turun saya lebih suka merenung, merenungkan banyak hal yang sedih dan senang.

Kebiasaan saya masih kecil yang suka mandi hujan, sekarang saya turunkan ke anak saya Iyas. What? Masa anak disuruh mandi hujan? Enggak takut sakit? Jawaban saya "Enggak takut". Tega amat ya saya, eits tapi saya juga enggak membiarkan Iyas mandi hujan begitu saja. Ada beberapa hal yang harus saya perhatikan, waktunya tepat atau tidak membiarkan Iyas mandi hujan. Beberapa tips dari saya kalau anak batita emak ada yang merengek minta main hujan,

Perhatikan kondisi anak

Kalau kondisi anak sedang tidak enak badan atau hangat badannya (cek suhu badannya kalau perlu) ya jangan biarkan si anak mandi hujan. Kalau tidak nanti makin sakit donk anaknya kasihan. Jadi pastikan anak dalam kondisi fit 100% ya mak.

Hujan tidak deras sekali dan tidak rintik

Sebaiknya jangan biarkan anak mandi hujan pas hujan yang deras sekali disertai angin atau hanya hujan rintik kecil. Jadi sebaiknya volume hujan standar baru biarkan anak mandi hujan. Kalau disertai angin kasihan takut masuk angin.

Tidak ada petir saat hujan

Ini bahaya ya mak kalau membiarkan anak mandi hujan, saat hujan disertai petir. Petir bisa menyambar kapanpun dan dimanapun, say big NO ke anak saat minta mandi hujan saat ada petir.

Batasi waktu bermain mandi hujan

Saya sih belum pernah membatasi Iyas mandi hujan, karena Iyas biasanya hanya sebentar saja kalau mandi hujan. Sebaiknya beri waktu anak bermain hujan, jangan sampai terlalu lama untuk menghindari sakit. Berapa lamanya tergantung kebijakan kalian ya mak, asal jangan sampai berjam-jam saja bisa keriput si anak.

Segera keringkan badan anak setelah mandi hujan

Saat anak sudah selesai mandi segera keringkan dengan handuk kering, dan ganti pakaiannya dengan pakaian kering. Beri minyak telon atau minyak kayu putih kalau perlu, agar badan anak kembali hangat.

Mandi hujan sebaiknya dirumah

Kalau anak masih balita sebaiknya membiarkan mandi hujan dirumah saja, jadi bisa diawasin sama kita dan bisa segera dibersihkan badannya. Kalau anak sudah SD mungkin dia lebih senang mandi hujan sama teman-temannya diluar, diberi tahu saja batasannya biar si anak gak kebablasan mandi hujan diluarnya.

Menurut saya mandi hujan tidak buruk juga untuk anak, karena anak bisa lebih dekat lagi dengan alam. Membiarkan anak bereksplore sejak dini bagus juga untuk perkembangan dia. Jadi jangan sampai banyak larangan yang nantinya malah membatasi ruang ekslplore si anak di masa emasnya. Yuk mak kita mandi huja *ehh.

CatatanRia.com