Jujur saja saya baru mendengar calon bayi sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS, setelah saya ke kantor BPJS beberapa waktu lalu ternyata memang benar. Sekarang calon bayi sudah bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS. Memang bagus sih program ini, karena untuk jaga-jaga takutnya setelah lahir bayi sakit jadi sudah bisa langsung ditanggung oleh BPJS. Tapi mudah-mudahan mah si utun mah lahir sehat, Aamiin.
Saat saya hamil Iyas, saya termasuk sering bolak-balik nginep di rumah sakit alias opname. Dan saya pernah sekamar dengan seorang ibu yang melahirkan anaknya prematur diusia kandungan 7 bulan, karena pecah ketuban. Bayinya terlahir dengan berat 1,5 kg sehingga harus dirawat intensif terlebih dahulu dirumah sakit. Dan kata mereka biaya per hari perawatan si bayi bisa mencapai 1 juta lebih, mereka pun tidak sanggup membayarnya. Akhirnya secara dadakan mereka membuatkan BPJS untuk anak mereka agar biaya menjadi ringan. Mungkin dengan program BPJS calon bayi untuk menghindari masalah-masalah seperti ini, agar bayi yang membutuhkan perawatan namun orang tuanya tidak mampu tetap bisa cepat ditangani pihak medis dengan bantuan BPJS.
Saya sebenarnya termasuk telat, baru mendaftarkan BPJS calon bayi diusia kandungan sudah memasuki 8 bulan lebih. Karena saya juga baru tau tentang BPJS calon bayi setelah membaca artikel dari Mba Ira pemilik Dunia Biza. Sebaiknya membuat BPJS calon bayi sebelum kandungan berusia 7 bulan, untuk jaga-jaga saja.
Saya share cara membuat BPJS untuk calon bayi, kemarin sih yang bikin ini suami saya sendiri. Saya tidak ikut, suami melarang saya karena kondisi kehamilan saya yang sudah besar jadi lebih baik dirumah saja.
Siapkan dokumen
Dokumen yang diperlukan adalah formulir (bisa diambil saat dikantor BPJS), fotocopy kartu keluarga, fotocopy KTP suami dan istri, fotocopy buku nikah, surat keterangan dokter atau bidan (berisi nomor surat, jenis kelamin bayi, usia kehamilan, taksiran tanggal persalinan). Untuk surat keterangan saya buatnya di puskesmas karena kebetulan saya menggunakan BPJS jadi pas kontrol ke bidan puskesmas sekalian minta surat keterangan. Tapi sebaiknya sudah pernah di USG sebelum minta surat keterangan, karena surat keterangan meminta jenis kelamin bayi. Setiap kota mungkin bisa berbeda syaratnya, ada baiknya kalian telfon CS BPJS terlebih dahulu untuk menanyakan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat BPJS calon bayi.
Datang ke kantor BPJS
Saat datang ke kantor BPJS kalian bisa langsung mengambil formulir untuk menambahkan peserta BPJS, kalau di BPJS Bandung kertas sudah disediakan banyak diluar jadi siapa saja bisa langsung ambil. Formulir tidak perlu diisi tidak apa, nanti akan diisi oleh petugas BPJS. Lalu ambil karcis antrian, bisa minta tolong ke satpam penjaganya bilang saja ingin ke loket membuat BPJS calon bayi.
Ke Loket Mutasi
Loket ini khusus untuk perubahan data BPJS seperti salah satunya penambahan anggota BPJS, untuk BPJS calon bayi ini termasuk penambahan anggota BPJS. Disana kita hanya mengisi formulir dan memberikan dokumen. Petugas BPJS akan memberi tahukan kapan kartunya bisa aktif dan bisa diambil, butuh waktu 14 hari kartu baru bisa aktif. Suami saya diminta datang lagi setelah 14 hari untuk mengambil kartu BPJS, setelah kartu aktif kita bisa langsung membayarkan tagihan dan kartu pun sudah siap dipakai.
Mudah ya enggak pakai ribet, kalau dengerin orang katanya ribet dan lama bikinnya. Tapi kenyataannya kemarin suami cepat pelayanannya, dan enggak antri terlalu lama juga. Oh iya untuk bumil di BPJS kota Bandung ada loket khusus sehingga pelayanan bisa lebih cepat daripada loket reguler. Ayo para bumil segera daftarin juga si utun sebagai peserta BPJS.
CatatanRia,com
Saya share cara membuat BPJS untuk calon bayi, kemarin sih yang bikin ini suami saya sendiri. Saya tidak ikut, suami melarang saya karena kondisi kehamilan saya yang sudah besar jadi lebih baik dirumah saja.
Siapkan dokumen
Dokumen yang diperlukan adalah formulir (bisa diambil saat dikantor BPJS), fotocopy kartu keluarga, fotocopy KTP suami dan istri, fotocopy buku nikah, surat keterangan dokter atau bidan (berisi nomor surat, jenis kelamin bayi, usia kehamilan, taksiran tanggal persalinan). Untuk surat keterangan saya buatnya di puskesmas karena kebetulan saya menggunakan BPJS jadi pas kontrol ke bidan puskesmas sekalian minta surat keterangan. Tapi sebaiknya sudah pernah di USG sebelum minta surat keterangan, karena surat keterangan meminta jenis kelamin bayi. Setiap kota mungkin bisa berbeda syaratnya, ada baiknya kalian telfon CS BPJS terlebih dahulu untuk menanyakan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat BPJS calon bayi.
Datang ke kantor BPJS
Saat datang ke kantor BPJS kalian bisa langsung mengambil formulir untuk menambahkan peserta BPJS, kalau di BPJS Bandung kertas sudah disediakan banyak diluar jadi siapa saja bisa langsung ambil. Formulir tidak perlu diisi tidak apa, nanti akan diisi oleh petugas BPJS. Lalu ambil karcis antrian, bisa minta tolong ke satpam penjaganya bilang saja ingin ke loket membuat BPJS calon bayi.
Ke Loket Mutasi
Loket ini khusus untuk perubahan data BPJS seperti salah satunya penambahan anggota BPJS, untuk BPJS calon bayi ini termasuk penambahan anggota BPJS. Disana kita hanya mengisi formulir dan memberikan dokumen. Petugas BPJS akan memberi tahukan kapan kartunya bisa aktif dan bisa diambil, butuh waktu 14 hari kartu baru bisa aktif. Suami saya diminta datang lagi setelah 14 hari untuk mengambil kartu BPJS, setelah kartu aktif kita bisa langsung membayarkan tagihan dan kartu pun sudah siap dipakai.
Mudah ya enggak pakai ribet, kalau dengerin orang katanya ribet dan lama bikinnya. Tapi kenyataannya kemarin suami cepat pelayanannya, dan enggak antri terlalu lama juga. Oh iya untuk bumil di BPJS kota Bandung ada loket khusus sehingga pelayanan bisa lebih cepat daripada loket reguler. Ayo para bumil segera daftarin juga si utun sebagai peserta BPJS.
CatatanRia,com
Bpjs lumayan bantu ya kalo urusan kayak gini.
ReplyDeleteiya mba buat saya sih membantu sekali
DeleteBiasanya yang ribet itu nggak lengkap administrasi, akhirnya bolak-balik. Asal ikut aturan aja, pasti nggak ribet kok.
ReplyDeletesetuju say :D
DeleteCepet ya mba? Ada yg cepet tapi mungkin ada jg yg ribet yaaa. Masih bertahap tapi mudah2an pelayanannya semakin baik :) utun udah punya bpjs yaa ^^ bentar lagi launching yaa?
ReplyDeleteiya Alhamdulillah kalao BPJS Bandung cepat pelayanannya, udah ada BPJS tapi nanti aktifnya baru tanggal 9 maret
Deletewahh makasih infonya ya Mbak, jadi tahu nih klo bisa buat BPJS utk si Dedek.
ReplyDeleteInsyaAllah nanti deh klo udah ketahuan jenis kelaminnya. :)
sehat terus ya Bumil, ntar lagi nih launching nya ;)
iya diah bikin lumayan buat jaga-jaga, nanti biasa kalau udah 4 bulan keatas udah kelihatan jenis kelaminnya.
Deletemakasih diah, dirimu juga sehat2 ya bumil :D
Hatur nuhun Teh Ria sharingnya, saya juga periksa kehamilan pake BPJS dan diminta dokumen tersebut sama Bidan katanya untuk rujukan ke RS jika darurat, cuma saya masih bingung karena HRD kantor suami bilangnya proses Teteh tsb untuk peserta mandiri, nah untuk yg kantor nanti langsung aja bikin setelah melahirkan. Kami sih berdoa nya biar lahiran alami, normal n gentle birth di Bidan. Kalo boleh minta saran ya, nuhun
ReplyDeleteiya kebetulan saya juga pakai BPJS peserta mandiri, coba langsung hubungin CS kantor BPJS tempat mba sandra tinggal aja untuk mengetahui lebih pastinya. Apakah kalau BPJS dari kantor perlu jg membuat BPJS calon bayi, soalnya kalau peserta mandiri disarankan membuat BPJS calon bayi
DeleteOh gitu ya Teh, iya nanti saya mau konfirmasi lagi nuhun
Deleteiya mba coba tanya2 aja ke CSnya :)
DeleteInformasi yang menarik ini mba :)
ReplyDeletemakasih mba
DeleteWaaah BPJS itu emang penting ya mak, jadinya kalo kedepannya butuh biaya rumah sakit lebih aman kan yaaaa
ReplyDeletebetul mba, biaya per bulannya masih terjangkau kalau buat saya dibanding asuransi swasta :D
DeleteThanks for sharing... :)
ReplyDeleteyou are welcome :)
DeleteAdik ipar saya, sehari BPJS anaknya aktif (pembayaran pertama kalinya) besoknya anaknya lahir prematur dan lahiran caesar deh. Adik saya cuma bayar kamar dan semacam obat. Ini di RSIA padahal.
ReplyDeletesaya harus nunggu 14 hari mba baru dapat kartunya, kalau dulu saya pakai BPJS cuma bayar 75rb untuk obat yang gak masuk BPJS
Delete