Alergi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dikarenakan sistem daya tahan tubuh yang menolak zat yang berkaitan atau berhubungan atau masuk ke dalam tubuh sebagai suatu ancaman sehingga menimbulkan suatu reaksi tersendiri. Kenali alergi sejak dini terlebih dahulu terutama cirinya karena gejala alergi mempunyai ciri yang hampir sama dengan ciri dari penyakit influenza atau pilek.
Salah satu yang dikwatirkan saya saat memiliki anak adalah alergi, tapi Alhamdulillah Iyas tidak memiliki alergi apapun. Tapi yang lebih sering alergi justru adalah saya sendiri. Saya alergi terhadap udara dingin dan debu, tidak terlalu parah sih namun cukup mengganggu saja jika sedang kambuh.
Ciri-ciri dari alergi adalah sebagai berikut ;
Pertama yaitu bersin.
Baik alergi atau flu memiliki gejala bersin akan tetapi, bersin yang disebabkan oleh alergi terjadi saat atau sesaat setelah kita memiliki kontak langsung dengan allergen seperti debu, serbuk sari atau bulu binatang peliharaan dan biasanya berlangsung tidak lama. Sedangkan biasanya untuk pilek, terkadang disertai dengan suhu tubuh yang meningkat.
Kedua adalah lihat lendirnya.
Jika saat kita sedang membersihkan hidung atau saat ingus keluar, jika lendir yang berwarna putih maka kemungkinan kita mengalami alergi sedangkan jika lendir berwarna kuning atau kehijauan atau keabu-abuan, umumnya kita sedang mengalami flu atau pilek.
Ketiga adalah nyeri yang dirasakan di bagian sinus.
Ketiga adalah nyeri yang dirasakan di bagian sinus.
Nyeri sinus merujuk pada suatu rasa sakit yang menusuk atau rasa tekanan di bagian hidung, mata dan dahi karena sinus merupakan rongga kosong yang ada di dahi, diantara telinga dan belakang tulang pipi. Jika tubuh kita mengalami reaksi alergi, maka sinus akan meradang sehingga menyebabkan nyeri. Namun, jika terkena pilek, virus yang ada di penyakit tersebut dapat menginfeksi sinus.
Keempat, mengalami reaksi alergi.
Keempat, mengalami reaksi alergi.
Jika mengalami reaksi alergi, tenggorokan akan terasa gatal dan kita seolah ingin menggaruknya. Sedangkan jika karena pilek, tenggorokan akan meradang sehingga membuat kita susah untuk menelan.
Dengan mengenal alergi secara dini, kita dapat melakukan penanganan yang lebih cepat dan tepat. Misalnya untuk anak yang mengalami alergi terhadap protein susu sapi, sebaiknya kita konsultasikan ke dokter dan mengganti susu formula yang diberikan. Seperti menggantinya dengan SGM Eksplor Soya yang mengandung Presinutri+ serta formula isolat protein kedelai untuk sumber protein nya agar anak tetap dapat tumbuh kembang secara maksimal tanpa harus takut kekurangan kalsium ataupun protein. Jadi, sediakan dan berikan SGM Eksplor Soya untuk anak usia 1-5 tahun yang mengalami alergi protein susu sapi.
Beberapa teman saya juga ada yang memiliki anak alergi akan susu sapi, dan mereka memberikan susu SGM Explore Soya untuk anak-anaknya. Alhamdulillah anak mereka tumbuh sehat dan aktif dan teman-teman saya pun tidak kwatir lagi dengan alergi anak mereka.
CatatanRia.com
Iya ya? Beberapa anak ada yang alergi susu sapi.
ReplyDeleteiya mba ada yg alergi susu sapi
DeleteLagipula SGM soya enak kok rasanya. ^_^
ReplyDeleteiya mba :D
DeleteIya nih, aku kurang oaham soal tanda2 alergi. Ternyata ingus pun bisa menunjukkan juga. Kupikir malah kalau putih itu flu biasa.
ReplyDeleteiya mba biasanya klo alergi, ingusnya gak berkepanjangan jg seperti flu
Deleteaku juga pun alergi flu sejak kecil, hehe. kalau bersin terus-terusan. jadi diusahakan untuk ga deket2 sama pemicu alergi :D
ReplyDeleteiya la, lebih baik hindari. gak enak kalo bersin mulu
DeleteKaina gatel2 kulitnya tapi bkn alergi. Faktor genetik gitu mba, cuma smakin gede nnti bisa ngga terlalu ganggh
ReplyDeleteketurunan dari uci ya
DeleteAnak-anak alhamdulillah gak alergi sih... Tapi kalo pagi, terlalu dingin gitu suka jadi batuk, bukan bersin.
ReplyDeletebisa jd alergi jg nge, cuma alergi ringan.
Delete