Memberi ASI Tidaklah Semudah yang dibayangkan

Ibu mana sih yang tidak mau memberikan ASI untuk anaknya? Setiap Ibu yang sudah mengerti dan paham betul manfaat dari ASI pasti enggak akan berpaling ke lain hati. ASI memang baik sekali untuk bayi, dan sebaiknya ASI eksklusif diberikan sampai usia 6 bulan. Yang dimaksud ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI tanpa tambahan apapun termasuk susu formula. Namun setelah 6 bulan pemberian ASI tak lantas berhenti, ASI tetap diberikan sampai usia anak 2 tahun sambil dikasih MPASI.


Memang saya akui dalam memberikan ASI itu kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Ada saja masalah diawal pemberian ASI. Saya pun dulu mengalami kesulitan diawal dalam memberikan ASI, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan saya tentang ASI. Seiring berjalannya waktu saya pun mulai mengerti tentang pentingnya ASI dan bagaimana cara menangani jika ada masalah dalam pemberian ASI.

Apa saja sih yang biasanya menjadi masalah diawal dalam pemberian ASI?

• Kurangnya pengetahuan tentang ASI
• ASI tidak keluar setelah melahirkan
• Rumah sakit dan ahli medis yang tidak pro ASI
• Keluarga yang tidak pro ASI
• Ibu yang kurang percaya diri, menganggap ASInya sedikit

Itu adalah beberapa masalah dalam pemberian ASI diawal, Alhamdulillah dulu saya mendapatkan tempat lahiran yang sangat pro ASI. Yang menjadi masalah saya dulu dalam memberi ASI ke Iyas adalah ASI yang tidak langsung keluar dan puting saya datar menyulitkan bayi untuk menyusu langsung. Keluarga pun banyak yang mendesak untuk sementara diberikan sufor, omongan kanan kiri akhirnya membuat saya luluh untuk memberikan sufor. Namun hanya sedikit saja, saya tidak menyerah untuk terus memompa ASI, dan Alhamdulillah ASI mulai keluar sedikit demi sedikit hingga deras. Setiap sehabis memompa saya langsung berikan ke Iyas dan sisanya saya simpan dikulkas.

Mudah-mudahan setelah lahiran anak ketiga ini saya bisa lebih keras kepala lagi dalam memberikan ASI sehingga tidak terhasut omongan kanan dan kiri. Berikut tips singkat dari saya agar sukses memberikan ASI sejak awal bayi lahir :

1. Selama masa kehamilan sebaiknya banyak konsumsi buah dan sayuran. Setelah usia kandungan memasuki usia 7 bulan, mulai lah rajin dalam membersihkan puting dan melakukan massage untuk merangsang ASI keluar.
2. Keras kepala itu perlu, agar tidak terpengaruh omongan kanan dan kiri yang menyarankan bayi dikasih sufor, madu dan lain-lain.
3. Wajar jika setelah melahirkan ASI keluar sedikit, karena kebutuhan menyusu bayi juga masih sedikit. Bayi yang baru lahir memiliki cadangan makanan selama 3 hari.
4. Hindari stress, selalu berpikir positif itu perlu loh.
5. Jangan diet, menyusui itu bikin lapar sekali. Tapi tenang saja enggak akan bikin gemuk juga, pengalaman saya kemarin malah jadi tambah kurus padahal makan banyak.
6. Jangan memberikan dot pada bayi, karena beresiko bayi akan bingung puting. Ini juga yang saya alami, saya memberikan ASIP ke Iyas dengan media dot dan alhasil Iyas pun bingung puting. Lumayan butuh waktu hampir dua minggu untuk membuat Iyas mau menyusu langsung.
7. Jangan kwatir jika BB bayi tidak segemuk bayi yang sufor, karena nutrisi dalam ASI sesuai untuk kebutuhan si Bayi. Ingat jangan selalu menjadi patokan bayi gemuk adalah bayi yang sehat, bayi sehat itu adalah bayi yang aktif dan jarang sakit.
8. Selalu percaya diri kalau ASI kita banyak dan cukup untuk anak kita. Ukuran payudara tidak menentukan banyak atau sedikitnya ASI.

Selain tips diatas, mengkonsumsi ASI booster juga boleh untuk meningkatkan produksi ASI. Ada banyak ASI booster yang ditawarkan dipasaran, salah satunya adalah ASI Booster Tea. ASI Booster Tea ini sudah banyak yang mencobanya dan kebanyakan dari  mereka yang sudah meminumnya memberikan respon positif.

Mengenal ASI Booster Tea
ASI Booster Tea merupakan minuman teh pertama di Indonesia yang dapat membantu memperlancar ASI dan mampu meningkatkan produksi ASI hingga 900% dalam waktu 24 jam saja. Walaupun namanya ASI Booster Tea namun didalam komposisinya tidak mengandung daun teh. Komposisi dari minuman suplemen herbal ini adalah mengandung bahan-bahan alami fenugreek seed, fenugreek powder, fennel seed, fennel powder, anise, cinnam venum, alpinia powder, dan habattussauda.

Keunggulan ASI Booster Tea 

• Dapat memperlancar ASI hingga 900% dalam waktu 24 jam - 72 jam
• ASI Booster 100% herbal, aman untuk Ibu dan bayinya
• Lebih ekonomis, tanpa perlu mengkonsumsi susu formula
• Sudah banyak jutaan Ibu yang mengkonsumsi ASI Booster Tea

Semoga bisa menambah semangat ya dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi. Selain memiliki banyak manfaat ASI juga bikin irit kantong loh. Lumayan dana untuk membeli sufor bisa untuk tabungan pendidikan anak kita nantinya. Janganlah pernah meragukan ASI dalam tubuh kita, Semangat ngASI ya Mom :)




CatatanRia.com