Tidur tentunya sudah menjadi kebutuhan manusia, malah disarankan baiknya setiap hari ada tidur siang dan tidur malam. Namun bagi orang dewasa seperti saya ini bisa tidur 8 jam dalam sehari saja sudah wah banget, apalagi bisa tidur siang bonus jackpot banget. Ketika Abang Iyas tidur siang, eh adeknya enggak mau tidur, kadang kebalikannya dan kadang juga ketika dua-duanya tidur malah saya enggak bisa tidur ada saja yang harus dikerjain.
Lain orang dewasa lain anak-anak, kalau anak-anak sangatlah disarankan untuk tidur siang setiap harinya. Mengapa tidur siang bagi anak itu penting? Berikut beberapa manfaat dari tidur siang untuk anak-anak.
- Dapat menjaga kesehatan untuk anak, anak seusia Abang Iyas membutuhkan energi yang banyak karena dia sedang dalam masa aktif-aktifnya. Jika waktu tidurnya berkurang maka akan berpengaruh pada kesehatan tubuhnya.
- Baik untuk pertumbuhan, dengan tidur yang cukup anak-anak pertumbuhan anak akan lebih optimal.
- Membuat mood anak jadi bagus, kelelahan akan membuat anak menjadi rewel.
- Merangsang kemampuan otak, anak menjadi lebih baik dalam menangkap informasi yang diterimanya setiap hari
Saya termasuk Ibu yang mewajibkan anak-anak untuk tidur siang. Sejak kecil Abang Iyas selalu saya biasakan untuk tidur siang. Kalau sudah masuk jam tidur siang saya biasanya tutup warung mengajak Abang Iyas tidur siang. Ketika siang juga Abang Iyas saya larang untuk bermain dengan temannya, bukannya melarang bergaul tapi bermain kan ada waktunya.
Selain itu saya selalu mengusahakan Abang Iyas untuk makan siang sebelum masuk jam tidur siang, soalnya kalau tidur dalam keadaan perut kosong kasihan takut enggak pules tidurnya. Kalau tidur siang Abang Iyas cukup lama tidurnya biasanya 2 - 3 jam setiap harinya, kalau tidurnya hanya 1 jam biasanya dia akan menjadi rewel mungkin karena belum puas tidurnya sudah terbangun. Yah mau gimana lagi tinggal dirumah pinggir jalan besar selalu ramai.
Apakah Abang Iyas tidur setiap harinya? Jawabannya tidak. Dulu sebelum adeknya lahir, dia sulit diajak tidur siang jika Abinya sedang libur. Dan ketika adeknya sudah lahir, dia semakin sulit diajak tidur siang. Dia lebih memilih untuk menonton kartun di TV atau bermain game di tablet. Itu berlangsung 3 minggu Abang Iyas sulit diajak tidur siang, namun sekarang sudah mulai kembali normal dia mau diajak tidur siang.
Sepertinya saat itu dia iri dengan adeknya, jadi dia mencari perhatian dengan tidak mau tidur. Saya pun mencoba di waktu tidur siang, saya luangkan waktu untuk bersama Abang Iyas dikamar, adeknya juga saya ajak tidur bareng satu kasur dengannya eh akhirnya dia mau tidur siang lagi. Memang saya akui pasca melahirkan saya sibuk dengan de Rian, dan saat itu Abang Iyas enggak pernah protes jadi saya pikir baik-baik saja. Eh ternyata Abang Iyas mogok tidur siang karena bentuk cari perhatian dari dia. Maaf ya nak, Umi kurang peka.
Lalu bagaimana dengan De Rian? Yah dia mah masih orok jadi kerjaannya ya nangis tidur nenen dan seterusnya. Pola tidurnya masih belum jelas kalau untuk Rian.
CatatanRia.com
waktu anak2 saya masih kecil, saya gak pernah melewatkan waktu tidur siangnya, karena memang tidur siang itu penting buat perkembangan anak2
ReplyDeleteAlfi ga pernah tidur siang sejak umur 3 tahunan. Ya memang minta dikeloni tapi emaknya udah ngorok dianya ga tidur2. Haha
ReplyDeleteLama2 males juga nuruti dia, kalau ga mau ya sudah, main aja. Tapi habis maghrib selalu udah tidur kecuali diajak main ke luar :)
dulu saya displin tidur siang
ReplyDeleteibuk galak banget kalau saya gak mau bobo siang
sekarang tidur siang saya hindari, malemnya gak bisa tidur
yah bayinya udah segede gini, hihi
Kaina masih sampe skrg nih mba, tdr siang. Aku rutinin. Jadwal dia cukup teratur^^ bgs buat otak ya ktnya
ReplyDeleteSeruu ya Mbak, punya dua batita gitu.
ReplyDeleteFaraz jg wajib tidur siang, klo gak tidur siang suka rese jadinya 😀