Saya terlahir dari orang tua yang dua-duanya berkerja. Jujur saja saya dulu merasa kesepian sekali kalau mereka sedang berkerja, padahal dirumah ada dua kakak saya dan seorang ART namun tetap saja berbeda. Saya tidak bisa protes karena saya tahu mereka berkerja keras untuk saya dan kedua kakak saya, agar kebutuhan kami tercukupi. Toh ada saatnya dimana mereka libur, bisa menemani saya dan kedua kakak saya dirumah.
Baca artikel di Kumparan saya salut deh sama artis Ringgo Agus Rahman yang rela mengurangi jam kerjanya demi bisa melihat tumbuh kembang anaknya yang masih kecil. Berikut isi beritanya :
Ringgo Agus Rahman Kurangi Pekerjaan Demi Dekat dengan Anak
Kehadiran sang buah hati di dalam kehidupan aktor Ringgo Agus Rahman membawa banyak perubahan. Ringgo mengaku kini dirinya sangat selektif saat mendapatkan tawaran film. Bukan hanya soal honor, tapi juga waktu.
Hal itu dilakukan agar selebriti berusia 34 tahun ini tidak kehilangan momen tumbuh kembang anaknya, Bjorka Dieter Morscheck, yang kini berusia 1 tahun.
"Memang sekarang gue lagi pengen lihat anak tumbuh 2 tahun awal. Terus gue pernah ngerasain kerja di Tv pulang jam 12 malem, nyampe jam 1 malem setiap hari dan jam 9 pagi gue harus pergi lagi," ucap Ringgo ketika ditemui di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
Pengalaman mengambil sinetron yang banyak menyita waktu sempat membuat dirinya tersiksa. Ia kini memilih untuk menolak mengambil sinetron stripping.
"Gue kesiksa, kayak gue pengen ngeliat anak gue, tapi apa yang gue kerjain juga istilahnya menghasilkan buat anak gue.
Tapi akhirnya gue milih yang santai saja. Enggak apa-apa deh penghasilan enggak seberapa, yang penting sama dia. (Bjorka)," lanjutnya.
Suami Sabar Morscheck ini bahkan pernah memiliki pengalaman dicueki sang anak, saat dirinya syuting selama kurang lebih satu bulan. Padahal selama bekerja, ia kerap melakukan video call dengan Bjorka.
"Gue video call setiap hari. Pas pertama ketemu, lupa lho dia sama gue. Gue bingung, padahal video call setiap hari. Baru deh 3 hari normal sama gue. Sebelumnya, dia tuh nangis mulu," kata Ringgo.
Sejak saat itu, perasaan pemain film 'Jilbab Traveler: Love In Spark' ini tidak tenang jika harus pergi jauh dari sang anak. Terutama bila Bjorka tanpa pengawasan dirinya juga Sabai.
"Gue jadi selalu merhatiin anak gue. Gue enggak mau anak gue kayak gue waktu gue kecil. Gue enggak mau Bjorka meninggalkan bekas luka sampai gede. Jadi gue jagain segala macam," kata dia.
Ringgo dan Sabai resmi menikah pada 7 Juni 2015 lalu. Tak butuh waktu lama untuk mendapatkan buah hati, pada 24 Februari 2016 mereka dikarunia anak laki-laki yang diberi nama Bjorka Dieter Morscheck.
Saya sendiri memilih untuk berkerja dirumah saja, karena saya mah orangnya enggak bisa jauh-jauh dari anak. Ke warung dekat rumah aja gandeng Babang Iyas dan gendong Adek Iyan. Pengalaman masa kecil saya membuat saya jadi takut, takut anak-anak merasakan kesepian seperti yang pernah saya rasakan dulu.
Eits untuk working mom jangan baper dulu ya membaca tulisan saya ini. Menurut saya menjadi Ibu pekerja atau Ibu rumah tangga sama saja, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu membahagiakan anak dan keluarga. Yang terpenting itu selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama si kecil, percuma jadi Ibu rumah tangga juga kalau kerjaannya dirumah lebih banyak main HP daripada sama si kecil.
Biar kita enggak ketinggalan tumbuh kembang si kecil, jauhin gadget ya mak. Kecuali kalau mereka sudah tidur bebas deh mau main gadget, beresin rumah atau ikutan tidur. Kalau main gadget browsing mampir-mampir ke kumparan.com biar kita sebagai IRT enggak kudet amat hahaha secara TV selalu dikuasain sama bos-bos cilik.
CatatanRia.com
Sebagai pekerja, meskipun aku nanti punya anak, aku pingin banget jika punya waktu luang maka waktu luangku kubuat untuk quality time bareng keluarga. Jadi mereka gak merasa kalo bekerja menjadi penghalang kami untuk tetap bersama dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Hehe
ReplyDeleteIya baik ibu yang produktif di luar atau dari dalam rumah, masing2 insya Allah udah ada rezekinya. Semua kembali pada kondisi dan pilihan masing2. Jaman sekarang mah para ibu yang stay all day at home pun, bukan berarti kudet, karena fasilitas pun udah banyak. BTW saya baru ngeh Mba Ria punya 2 blog, haha...
ReplyDeleteAku berhenti kerja karena waktu itu emang mau ngasuh anak2 😁 Dan luar biasa deh rasanya. Skrg bisa kerja drmh.
ReplyDeleteKeren ya Ringgo bisa ngurangin kerjaan biar waktu bareng sama anak lbih bnyk
Saya baru melahirkan nih mba, kayaknya mau jemput rezeki dari rumah aja hehe
ReplyDeleteSaya setelah punya anak rasanya nggak tega banget ninggalin dia lama-lama. Bahkan untuk nongkrong sebentar pulang krja aja kadang sampai mikir berkali-kali
ReplyDeleteAlhamdulillah, dari awal anak 1 sampai 5 saya kerja dirumah terus mbk,,, banyak suka duka, semoga kelak anak2 kita menjadi yang terbaik untuk keluarga...
ReplyDeleteDulu mama papa saya bekerja fulltime mbak, walaupun begitu saya nggak merasa kesepian karena tinggal di kampung banyak sodara dan tetangga dekat. Namun sekarang, saat saya punya anak, saya pengennya bisa stay at home (walaupun sekarang masih working mom) karena kondisi dulu saat saya kecil dan sekarang beda ya mbak.... Pengen banget "nungguin" anak :) semoga bisa menyusul :)
ReplyDeletesha sering kepo2in ig nya ringgo. emang keren ya, banyak ilmunya terus lucu bjorka nyaa
ReplyDeleteAku akuin wkt ketemu ama anak cm minggu, krn sabtu aku jg kerja biasanya. Itulah kenapa aku rutin ajak anak traveling saat cuti, ya supaya hubungan kita ttp deket. Pernah sih disuruh papa utk berhenti kerja aja krn toh suami udh lbh dari cukup pengjasilannya, tp aku belum bisa mba. Krn buatku kerja di kantor, dgn segala macam ritme dan masalahnya, itu bikin aku ngerasa hidup,punya target, ada tantangan, semangat tiap pagi.
ReplyDeleteMungkin krn aku seneng ama tempat kerjaku ini. Makanya sepagi apapun berangkat, dan pulang sampe larut, tp aku happy. lbh bgs begitu sih, jd aku ttp asyik main bareng anak tiap weekend, tanpa hrs stress krn senin -sabtu toh waktunya me time ku di kantor :)