Saat ini bertambahnya tahun maka bertambah naik pula harga-harga, tapi gaji enggak bertambah. Galaunya orang berumah tangga ya satu ini masalah keuangan. Sudah mencoba irit namun kenyataannya tetap saja dompet bocor. Yang paling bikin pusing itu saat sakit atau anak-anak sakit dan enggak megang uang banyak, rasanya pusing.
Saya pernah mengalaminya saat harus masuk rumah sakit, dan saat itu megang uang pas-pasan banget. Untunglah masih terbayar biaya rumah sakit, tapi sempat dag di dug juga takut jika saya tidak mampu membayarnya. Namun itu dulu, setelah kejadian itu akhirnya saya dan suami memutuskan membuat asuransi jiwa.
Pro dan kontra ya tentang asuransi jiwa ini, ada yang beranggapan asuransi ini tidak menguntung tetapi malah merugikan. Ada juga yang bilang asuransi jiwa sangat membantu sekali, dan saya pun sependapat asuransi jiwa sangat berguna untuk saya dan keluarga.
Apa sih keuntungan dari asuransi?
Menurut saya asuransi ini membawa keuntungan untuk saya yang memiliki tabungan tidak seberapa banyak. Yang namanya sakit itu kan tidak pernah ada yang tau, sekarang sehat dan besok dinyatakan sakit berat enggak ada yang tau. Jadi asuransi sama saja sedia payung sebelum hujan. Saat kita sakit dengan memiliki asuransi jiwa maka setidaknya bisa meringankan biaya bahkan ada asuransi yang menanggung semua biaya. Koq bisa meringankan? Iya karena kita kan sudah membayar setiap bulannya, jadi saat sakit tinggal klaim saja dari asuransi yang kita miliki. Dan jika kita meninggal dunia setidaknya kita memiliki warisan untuk anak cucu dari asuransi yang kita miliki.
Asuransi pilihan saya
Saya dan keluarga memilih memakai asuransi pemerintah yaitu BPJS. Kenapa kami memilih BPJS? Karena asuransi BPJS ini yang sesuai dengan isi dompet rumah tangga kami. Selain itu saat ini BPJS juga sudah berkerja sama dengan banyak rumah sakit, jadi tidak sulit seandainya salah satu anggota keluarga sakit tinggal bawa ke rumah sakit terdekat saja. Sejauh ini sih saya puas dengan asuransi yang saya pakai ini. Dua kali saya melahirkan menggunakan BPJS dan saya tidak membayar sama sekali. Bahkan saya belum pernah mengalami pelayanan yang tidak mengenakkan, seperti yang orang-orang banyak bilang kalau pakai BPJS dilayani secara tidak layak. Mungkin cocok-cocokan kali ya, seperti membeli baju orang-orang bilang baju itu jelek eh kita malah naksir berat dengan baju itu,
Bagaimana memilih asuransi yang bagus?
Pada dasarnya semua perusahaan asuransi itu bagus, namun seperti yang saya bilang itu mah cocok-cocokan. Sebaiknya saat kita akan memutuskan menggunakan asuransi, buatlah list perusahaan asuransi yang menurut kita cocok untuk kita. Dalam memilih perusahaan asuransi jangan hanya terbuai janji manis agen asuransinya. Selain itu lakukanlah survey ke orang-orang yang sudah lama memakai asuransi tersebut. Ingat ya bertanyanya sama yang benar-benar sudah lama menjadi nasabah asuransi tersebut karena mereka pasti sudah tau benar keuntungan dan kerugian dari asuransi tersebut. Jika kita bertanya pada yang baru memakai asuransi tersebut, tentu mereka belum merasakan betul keuntungannya.
Pilih asuransi yang sesuai dengan kemampuan
Dalam memilih asuransi jangan karena ikut-ikutan teman, biar bergengsi. Duh hari gini masih mikirin gengsi sih. Pilihlah asuransi yang bayaran perbulan sesuai dengan kemampuan kita. Saya tidak malu memakai asuransi murah seperti BPJS, yang penting itu kan bukan gengsi tapi manfaatnya. Untuk apa memakasi asuransi yang bergengsi tapi enggak kuat membayar perbulannya, sama saja menyiksa diri sendiri itu sih.
Nah memiliki asuransi jiwa tidaklah merugikan kan? Jangan takut dan ragu lagi ya memakai asuransi jiwa, yuk lindungi diri kita sendiri dan keluarga dengan menggunakan asuransi jiwa.
CatatanRia.com
CatatanRia.com
Asuransi jiwa kadang atau jarang gabung dengan asuransi kesehatan... klo bpjs itu kayanya lebih ke asuransi kesehatan deh Ri... tp mungkin aku kurang info juga ya... tapi beneran emang asuransi itu berasa setelah emang menggunakan... klo sampe g digunakan berasa rugi... hehehe
ReplyDeleteAsuransi jiwa kadang atau jarang gabung dengan asuransi kesehatan... klo bpjs itu kayanya lebih ke asuransi kesehatan deh Ri... tp mungkin aku kurang info juga ya... tapi beneran emang asuransi itu berasa setelah emang menggunakan... klo sampe g digunakan berasa rugi... hehehe. Asuransi jiwa itu, kalau aku anggep aja seperti uang ilang... tabungan yang g bakal bisa diambil sampe puluhan tahun. Hehe.
ReplyDelete