Alfamart dan Perempuan Mengelola Barang Bekas Menjadi Kerajinan

Hari selasa 17 Oktober 2017, saya dan beberapa blogger Bandung berkesempatan hadir dalam acara yang diadakan oleh Alfamart. Workshop ini diadakan di Rumah Albi Toko Kosar Cijambe, untunglah acaranya dekat dengan rumah sehingga saya bisa datang tepat waktu. Tema acara ini sendiri adalah Pemberdayaan Perempuan Mengelola Barang Bekas menjadi Kerajinan. Peserta dari acara ini sendiri adalah dari warga dan ibu-ibu PKK sekitar kelurahan Pasir Endah kota Bandung.

 

Tujuan Acara

Alfamart mengadakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat sekitar Pasir Endah kota Bandung. Dengan harapan masyarakat dapat memiliki kemampuan dalam mengolah barang bekas menjadi bahan yang lebih bernilai. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian dan kewirausahaan, Alfamart pun berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membuat Ibu rumah tangga lebih kreatif dan menjadi wirausahawan.

Acara Mulai

Acara dimulai oleh pihak Alfamart Bapak Afran, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Ari yang merupakan narasumber kegiatan dari daur ulang ini. Beliau ini bisa dibilang sebagai duta sampah, karena beliau sangat memperhatikan sekali sampah. Berbagai kegiatan beliau lakukan untuk membuat orang sadar akan sampah, seperti mengajak anak-anak usia sekolah dasar untuk lebih bijak dalam membuang sampah bahkan anak-anak beliau pun diajarkan membuat mainan sendiri dari barang bekas.

Sambutan Pak Afran

Bapak Ari Memandu Ibu-Ibu

Sudah banyak sekali barang bekas yang disulap oleh Bapak Ari menjadi kerajinan. Berbagai bahan bisa didaur ulang seperti kertas koran, kardus, cangkang telur, plastik bahkan yang unik  menurut saya tulang ayam dan duri ikan pun bisa loh dijadikan sebuah karya, kalau karya dari tulang dan duri ikan ini khusus dibingkai kaca karena takut disambar kucing garong hahaha. Ada juga loh tas yang terbuat dari plastik karya beliau yang ditawar oleh sebuah brand tas ternama internasional, wow hebat ya.

Pic from Teh Retno

Nampan yang terbuat dari kertas

Robot yang terbuat dari botol bekas

Ayam yang terbuat dari cangkang telur

Pada acara di Rumah Albi kemarin disediakan 5 kg kertas koran untuk didaur ulang oleh Ibu-Ibu dari warga dan anggota PKK sekitar kelurahan Pasir Endah, yang dipandu langsung oleh Bapak Ari. Para Ibu-Ibu nampak sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini. Enggak hanya para Ibu-Ibu yang antusias, blogger Bandung pun ikut antusias mengikutinya. Lalu saya? Ngikutin sih tapi enggak jadi-jadi hahaha memang enggak punya bakat seni saya mah. Dalam menerangkan langkah-langkah membuat kerajinan dari kertas koran Bapak Ari menerangkannya dengan bahasa yang santai, sehingga mudah dimengerti dan enggak dibawa terlalu serius oleh Ibu-Ibu peserta.

Ibu-Ibu Warga dan PKK Pasir Endah kota Bandung

Blogger Bandung

Babang juga ikut antusias ngikutin

Saya senang bisa menghadiri acara yang diadakan oleh Alfamart ini, karena bisa menambah ilmu juga untuk saya. Menurut saya acara ini bagus sekali, karena memang saat ini jumlah sampah sudah sangat mengkwatirkan. Ditempat pembuangan sampah dekat rumah saya pun setiap harinya sudah hampir seperti gunung sampah, bahkan ada kali-kali yang dihiasi sampah-sampah sangat memprihatinkan.

Hasil Kegiatan Daur Ulang

Peserta Kegiatan Daur Ulang bersama Alfamart (Pic from Teh Retno)

Sebenarnya didaerah saya ini sudah ada pengumuman dari RT setempat untuk memisahkan sampah limbah rumah tangga dan sampah kering, ini merupakan kebijakan dari walikota Bandung. Namun sayangnya para warga sama sekali tidak mau mengikutinya, mereka  malas saja memisahkan sampah basah dan kering menurut mereka jadi ribet. 

Semoga saja dengan adanya kegiatan seperti ini membuat para warga semakin bijak lagi dengan sampah. Mereka pun menjadi tahu manfaat memisahkan sampah basah dan sampah kering, sampah kering yang bisa didaur ulang dapat dijadikan sebuah kerajinan yang dapat dijual menghasilkan uang.

Yuk ah kita lebih bijak lagi dengan sampah.

CatatanRia.com