Mitos-Mitos dalam Mengasuh Anak

Mengasuh anak itu sebenarnya mudah koq, hanya sedikit melelahkan saja. Tapi semua lelah terbayar dengan melihat anak sehat dan ceria. Eh ada juga sih kendala dalam mengasuh anak, apalagi kalau tinggal bareng orang tua atau mertua. Karena cara mengasuh anak mereka itu berbeda dengan yang kita lakukan. Yah maklum saja namanya juga orang tua.

Biasanya orang tua itu masih percaya dengan mitos turun temurun, orang tua dan mertua saya termasuk yang percaya dengan mitos. Tapi untunglah mereka mah member kebebasan sepenuhnya kepada saya dalam mengasuh anak, mereka paling hanya memberi tahu saja diikutn syukur dan enggak diikutin ya enggak apa-apa.

Mitos apa sih? Itu loh kepercayaan turun menurun dari orang tua yang kebenarannya belum tentu benar. Mitos itu ada banyak sekali, seperti jangan duduk ditengah pintu mitosnya nanti ada yang mau ngelamar eh gak jadi, hihihi padahal mah faktanya duduk ditengah pintu menghalangin orang jalan keluar  masuk nah apa hubungannya sama jodoh, jodoh mah sudah ada yang ngatur. Nah, dalam mengasuh anak pun ada juga mitos-mitosnya loh.

Ini lah beberapa mitos yang sering saya dapat dari mertua orang tua saya :

Mitos : Pakai bedong biar kaki bayi tidak mengangkang kalau jalan.
Fakta : Bedong berfungsi untuk membuat bayi tetap hangat, baik untuk bayi baru lahir. Namun tidak perlu sampai sebulan penuh setiap hari memakainya, kasihan si bayi tidak bisa bebas bergerak. Jalan mengangkang bukan karena bedong tapi karena faktor genetic.

Mitos : Jangan menggendong bayi posisi mengangkang nanti kaki bayi jadi O.
Fakta : Posisi menggendong yang bagus justru kaki membentuk huruf M. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya kaki O bukan karena gendongan tapi karena faktor genetik atau keturunan. Saya sudah kebal banget ini, banyak sekali ibu-ibu yang protes melihat cara menggendong saya yang kakinya membetuk huruf M atau mengangkang, senyumin aja buuu.

Mitos : Beri bayi sesekali sesendok kopi, agar tidak kejang saat panas.
Fakta : Jangan coba-coba ya Mom memberi bayi kopi meskipun si bayi sudah MPASI. Kopi itu mengandung kafein, jelas tidak bagus untuk bayi. Kejang itu kebanyakan faktor turunan, jika ada yang turunan kejang sebaiknya saat bayi panas segera beri obat penurun panas, kompres dengan air hangat, ganti bajunya dengan yang lebih tipis, gendong dengan posisi kangguru atau menghadap Ibu.

Mitos : Beri garam pada makanan bayi, katanya biar bayi enggak lemas.
Fakta : Garam itu enggak bagus untuk bayi dibawah satu tahun karena akan memperberat kerja ginjal si bayi. Kalau bayi lemas biasanya kekurang zat besi bukan karena kurang garam. Babang Iyas waktu umur dibawah satu tahun makanannya selalu tanpa garam dan enggak jadi lemas koq, malah aktif banget.

Mitos : Larangan membawa bayi keluar rumah sebelum 40 hari
Fakta : Sebenarnya boleh saja bayi baru lahir dibawa keluar rumah, kan pas umur sebulan juga harus imunisasi BCG jadi keluar rumah. Mungkin ada larangan ini karena bay baru lahir imunnya masih rendah, sehingga rentan terkena penyakit. Diluar kan banyak sekali virus bertebaran.

Sebenarnya mitos-mitos dalam mengasuh anak juga ada baiknya sih, jadi kita sebagai Emak jaman now ya harus cerdas memilih cara mengasuh anak yang baik dan tepat. Jangan sampai karena selalu  mengikuti mitos malah akan membuat bayi enggak nyaman bahkan sakit. Kita harus bisa tau mitos yang baik untuk diikutin dan yang tidak baik dilewatkan saja.

Jangan takut dibilang enggak nurut orang tua, karena tidak mengikuti mitos yang mereka kasih. Kita yakinkan kalau mitos yang mereka kasih itu enggak baik, berikan artikel yang menuliskan tentang mitos tersebut. Pasti mereka paham koq.

Be a smart parents ya Mom 

CatatanRia.com