TBC atau tuberculosis merupakan sebuah penyakit yang menyerang system pernafasan pada manusia, terutama organ paru-paru. Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya batuk yang dialami dalam waktu yang relative lama, sehingga akan membuat para penderitanya mengalami nafsu makan yang berkurang.
Gejala awal penyakit ini memang sulit untuk di deteksi secara kasat mata, karena memang memiliki gejala seperti penyakit batuk pada umumnya. Namun para pengidap penyakit TBC, biasanya tidak hanya mengalami batuk saja, namun tubuh yang selalu berkeringat di malam hari juga menjadi indikasi awal bahwa seseorang terserang penyakit yang satu ini.
Jenis penyakit pernafasan ini merupakan jenis penyakit yang dapat menular melalui system udara dan kontak langsung dengan para penderitanya. System penularan inilah yang pada akhirnya mengharuskan para penderita untuk selalu menjaga diri mereka, agar tidak menularkan bakteri pada orang-orang yang ada di lingkungan sekitar mereka.
Penyakit pernafasan yang satu ini, biasanya akan dapat menyerang dan menginfeksi seseorang dengan kondisi imun tubuh yang rendah, tanpa memandang rentan usia mengingat kondisi imun tubuh merupakan kondisi yang fluktuatif dan sering kali mengalami kenaikan dan penurunan cukup signifikan. Pada beberapa kasus pengidap penyakit TBC ini, meskipun dalam diri mereka terdapat bakteri tuberculosis, namun bakteri tersebut tidak aktif dan hanya menyerang jika kondisi imun tubuh sedang tidak stabil. Jenis TBC inilah yang kerap kali disebut dengan TBC laten.
Untuk mengetahui apakah batuk yang dialami oleh seseorang tergolong sebagai penyakit TBC, biasanya dokter akan melakukan beberapa rangkaian tes kesehatan yang dapat menyimpulkan apakah dalam diri seseorang terdapat bakteri tuberculosis. Rangkaian tes kesehatan tersebut antara lain adalah tes darah, tes air liur dan rontgen pada bagian dada para penderita batuk. Berikut ini beberapa golongan yang memang dapat dengan mudah terindikasi dengan bakteri tuberculosis didalam tubuh mereka, yang antara lain adalah:
● Orang yang tergolong sebagai perokok aktif.
● Orang yang aktif menggunakan obat-obatan terlarang ataupun narkoba.
● Orang dengan gangguan system imun, seperti penderita HIV/AIDS.
● Orang yang sedang menjalankan treatment kemoterapi.
● Orang yang memang sering melakukan kontak dengan para penderita TBC aktif.
● Orang yang memang bertempat tinggal di lingkungan yang lembab dan kurang dengan pencahayaan matahari.
Jenis penyakit pernafasan ini merupakan jenis penyakit yang dapat menular melalui system udara dan kontak langsung dengan para penderitanya. System penularan inilah yang pada akhirnya mengharuskan para penderita untuk selalu menjaga diri mereka, agar tidak menularkan bakteri pada orang-orang yang ada di lingkungan sekitar mereka.
Penyakit pernafasan yang satu ini, biasanya akan dapat menyerang dan menginfeksi seseorang dengan kondisi imun tubuh yang rendah, tanpa memandang rentan usia mengingat kondisi imun tubuh merupakan kondisi yang fluktuatif dan sering kali mengalami kenaikan dan penurunan cukup signifikan. Pada beberapa kasus pengidap penyakit TBC ini, meskipun dalam diri mereka terdapat bakteri tuberculosis, namun bakteri tersebut tidak aktif dan hanya menyerang jika kondisi imun tubuh sedang tidak stabil. Jenis TBC inilah yang kerap kali disebut dengan TBC laten.
Untuk mengetahui apakah batuk yang dialami oleh seseorang tergolong sebagai penyakit TBC, biasanya dokter akan melakukan beberapa rangkaian tes kesehatan yang dapat menyimpulkan apakah dalam diri seseorang terdapat bakteri tuberculosis. Rangkaian tes kesehatan tersebut antara lain adalah tes darah, tes air liur dan rontgen pada bagian dada para penderita batuk. Berikut ini beberapa golongan yang memang dapat dengan mudah terindikasi dengan bakteri tuberculosis didalam tubuh mereka, yang antara lain adalah:
● Orang yang tergolong sebagai perokok aktif.
● Orang yang aktif menggunakan obat-obatan terlarang ataupun narkoba.
● Orang dengan gangguan system imun, seperti penderita HIV/AIDS.
● Orang yang sedang menjalankan treatment kemoterapi.
● Orang yang memang sering melakukan kontak dengan para penderita TBC aktif.
● Orang yang memang bertempat tinggal di lingkungan yang lembab dan kurang dengan pencahayaan matahari.
Untuk mengetahui secara pasti diagnosis memang perlu ditegakkan, melalui beberapa rangkaian tes yang memang harus dijalani. Dengan hasil tes tersebut, apabila seseorang di nyatakan menderita TBC, maka penanganan yang tepat pun akan dapat diberikan. Untuk pengobatan sendiri biasanya para ahli kesehatan akan memberikan pengobatan dalam kurun waktu minimal 6 bulan pengobatan, dimana pada waktu tersebut seseorang yang mengidap penyakit TBC haruslah meminum obat khusus tanpa berhenti.
Dengan mengkonsumsi obat khusus TBC dengan rutin maka kuman yang bersarang pada bagian organ pernafasan tersebut akan dapat dihilangkan dengan mudah. Obat khusus penderita TBC yang diminum secara terputus akan dapat menyebabkan pengobatan harus diulangi kembali dari awal, sehingga waktu pengobatan yang lebih panjang pun harus dijalani. Bagi Kamu para penderita TBC, maka akan sangat disarankan bagi Kamu untuk mengkonsumsi obat secara rutin dan tepat waktu.
Selain mengkonsumsi obat secara teratur, menjaga pola makan dengan berbagai jenis makanan yang menyehatkan pun akan sangat disarankan untuk Kamu lakukan. Dengan makanan yang sehat tersebut, maka system imun dalam tubuh akan menjadi cepat terbentuk, sehingga proses penyembuhan pun akan dapat berjalan dengan cepat. Menciptakan kondisi lingkungan yang sehat dan memiliki sirkulasi udara yang segar pun harus Kamu lakukan.
Semoga kita selalu dijauhkan ya dari penyakit TBC ini, Aamiin.
CatatanRia.com
Dengan mengkonsumsi obat khusus TBC dengan rutin maka kuman yang bersarang pada bagian organ pernafasan tersebut akan dapat dihilangkan dengan mudah. Obat khusus penderita TBC yang diminum secara terputus akan dapat menyebabkan pengobatan harus diulangi kembali dari awal, sehingga waktu pengobatan yang lebih panjang pun harus dijalani. Bagi Kamu para penderita TBC, maka akan sangat disarankan bagi Kamu untuk mengkonsumsi obat secara rutin dan tepat waktu.
Selain mengkonsumsi obat secara teratur, menjaga pola makan dengan berbagai jenis makanan yang menyehatkan pun akan sangat disarankan untuk Kamu lakukan. Dengan makanan yang sehat tersebut, maka system imun dalam tubuh akan menjadi cepat terbentuk, sehingga proses penyembuhan pun akan dapat berjalan dengan cepat. Menciptakan kondisi lingkungan yang sehat dan memiliki sirkulasi udara yang segar pun harus Kamu lakukan.
Semoga kita selalu dijauhkan ya dari penyakit TBC ini, Aamiin.
CatatanRia.com
No comments:
Post a Comment
Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V