Menggendong Bayi Kekinian yang Nyaman dan Aman

Menggendong adalah hobi saya. Sejak jaman Babang Iyas, saya suka gendong Babang kemana-mana. Baru libur gendong itu pas lagi hamil si adek, enggak kuat soalnya Babang udah 2 tahun jadi berat. Untung Babang mah bageur pisan, dibilang perut uminya ada dedek bayi jadi enggak kuat gendong eh dia mau ngerti. Dia lebih suka minta gendong ke abinya. Sudah merasakan deh suka dukanya menggendong.

Tapi waktu zaman Babang Iyas, saya masih buta ilmu menggendong. Tau sih tapi belum mengerti. Dan setelah adek lahir, saya mulai join di komunitas-komunitas menggendong dan akhirnya saya mendapat pencerahan tentang ilmu menggendong yang baik dan benar.

"Duh, rempong amat ya mamak kekinian gendong bayi aja ada ilmunya." (Keluhan emak sebelah)

Sebenernya enggak rempong koq masalah gendong menggendong ini. Gini aja deh bagi ibu-ibu yang seperti saya mengikuti ilmu gendong jaman now, memberi tahu ilmu menggendong ke ibu yang belum tau boleh tapi tidak MEMAKSAKAN atau merasa PALING BENAR. Lalu bagi ibu yang masih mengikuti cara menggendong klasik juga kalau tidak mau mengikuti ya sudah silahkan menggendong senyamannya saja, tidak perlu MENYIYIR atau merasa PALING BENAR juga. Jadi saya sih masih mendukung Stop Mom War.

Nganter sekolah anak, jadi terasa ringan

Seperti apa sih menggendong yang nyaman dan aman bagi saya?

Setelah saya bergabung dengan komunitas menggendong, dan saya membaca ternyata cara menggendong saya salah selama ini. Yuk simak nih menggendong yang nyaman dan aman berdasarkan ilmu yang saya pelajari selama ini..

1. T.I.C.K.S

Tight yang artinya erat sehingga bayi merasa seperti dipeluk ibunya, jadi hindari gendongan yang kendor. In view all the times yang artinya bayi selalu terlihat oleh ibunya, tidak tenggelam dalam gendongan agar ibu bisa mengetahui jalur nafas bayi tidak tertutup. Close enough to kiss yang artinya ibu dapat dengan mudah mencium kening bayi. Keep chin off chest yang artinya ibu perlu memperhatikan dagu bayi tidak menempel pada dada ibu, ini berbahaya bisa menutup jalur nafas bayi. Supported back gendongan yang dipakai ibu harus yang bisa menyangga punggung dengan baik untuk mencega bayi cedera, gendongan seperti apa? Gendongan yang saat menggendong kedua tangan kita bisa free.

2. M Shape

Apa itu M Shape? M Shape itu posisi kaki bayi saat digendong. Disebut M Shape karena saat digendong kaki bayi membentuk huruf M, posisi pantat bayi lebih rendah dari lutut bayi. Jika masih ada yang beranggapan posisi M Shape bisa bikin kaki bayi O itu mitos yaa, kaki bayi O itu karena faktor gen bukan karena posisi menggendong. Coba saja kalian lihat bayi yang sedang tidur pasti kakinya lebih sering mengangkang kan bukan lurus? Jadi posisi M Shape ini mengikuti posisi alami kaki bayi. Oh iya gendongan Hip seat tidak termasuk gendongan M Shape ya, soalnya kan lagi zaman nih pakai hip seat.

Pic from grup IBW

3. J Shape
Selain M Shape ada juga J Shape, sebenarnya saya masih belum mendalami untuk J Shape ini. Sepengetahuan saya J Shape ini posisi bayi saat digendong tegak membentuk huruf J bukan tiduran. Kebanyakan orang bilang gendong kangguru. Sebenarnya menggendong posisi seperti ini membuat kita lebih mudah melihat keadaan bayi, bagaimana jalan nafasnya tertutup atau tidak dan bayi menjadi lebih hangat dan nyaman karena merasa seperti didekap ibunya.

4. Memilih Gendongan yang Ergonomis
Gendongan ergonomis adalah gendongan yang sudah support TICKS dan M Shape, dan pastinya gendongan original bukan kw. Hiks nyesel dulu belum mengerti beli ssc kw yang harganya lebih  mahal dari ssc lokal yang ori. Seperti apa saja gendongan ergonomis? Bisa lihat digambar bawah ini.

pic from grup IBW

Itulah beberapa ilmu yang saya dapatkan tentang menggendong yang nyaman dan aman. Mudah bukan? Biasanya orang mempermasalahkan gendongan ergonomis karena rata-rata harganya cukup mahal. Sebenarnya ada yang murah koq, pakai kain jarik terus disimpul jangkar atau memakai tambahan ring jadi deh gendongan ergonomis. Malah menurut kebanyakan orang lebih nyaman menggendong memakai jarik. Oh, iya untuk ring yang perlu diperhatikan adalah jangan memilih ring yang bercelah tetapi pilih yang tanpa celah karena lebih kokoh dan kain tidak akan terjepit ke celah ring. Nah, ini kesalahan saya juga memilih ringsling yang ringnya bercelah, sekarang sudah dimuseumkan gendongannya.

Saya sendiri kalau dirumah lebih suka memakai gendongan pouch untuk menggendong adek, tapi kalau pergi keluar lebih suka memakai ssc. Saya suka memakai ssc karena lebih gampang aja, tinggal klik klik jadi deh. Lain waktu saya akan review deh ssc apa saja yang sudah saya pakai.

Semoga bermanfaat ya tulisan saya ini, salam gendong.




CatatanRia.com