Wisata Keluarga Murah di Taman Lalu Lintas Bandung

Siapa yang suka jalan-jalan ke Bandung?

Saya ngacung boleh? hehehe lah tinggal di Bandung sudah pasti donk jalan-jalannya di Bandung. Sebenarnya saya dan suami jarang sih pergi jalan-jalan ke tempat wisata di Bandung. Biasanya taman gratis di Bandung sudah cukup bagi kami sekeluarga asal lihat anak-anak bisa berlarian dengan gembira, itu aja sih enggak terlalu penting semewah apa tempatnya.

Awal bulan oktober kemarin, saya menghadiri acara komunitas menggendong PVJ Babywearers di Taman Lalu Lintas Bandung. Mumpung lagi disana jadi sekalian saja mengajak anak-anak muter-muter dan bermain disana. Padahal sudah tau lama banget tempat ini dan sering melewatinya, tapi enggak kepikiran untuk main kesana. 

Tempat Parkir Masuk Taman Lalu Lintas

Saat sampai di Taman Lalu Lintas, suasana disana penuh sekali orang. Mungkin karena kami kesananya hari minggu dan pas banget tanggal muda jadi ramai. Masih diluar taman saja sudah ramai orang dan motor parkir. Saya pun parkir motor di luar Taman tepatnya di seberang Taman. Saya sendiri kurang tau untuk parkir didalam ada atau tidak, kurang memperhatikan. Tapi untuk parkir di luar cukup padat.

Harga Tiket Masuk Taman Lalu Lintas

Saat memasuki Taman Lalu Lintas terdapat loket tiket masuk di sebelah kanan. Untunglah antriannya tidak panjang, pelayanan tiketnya cukup cepat sehingga antrian berjalan lancar. Harga tiket Taman Lalu Lintas murah loh, harganya hanya Rp. 7000,-/orang ini harga weekend ya kalau hari biasa yang saya dengar-dengar lebih murah lagi. Saya membeli 3 tiket masuk karena adek masih dibawah 2 tahun sehingga masih gratis.

Suasana Taman Lalu Lintas

Saat memasuki Taman Lalu Lintas akan disambut rambu-rambu lalu lintas raksasa. Yang paling menarik perhatian saat masuk adalah kereta, anak-anak ribut lihatnya tapi untung enggak minta naik hehehe selamet deh dompet. Untunglah mereka sudah cukup puas hanya dengan melihatnya. Ada banyak tempat bermain anak disana seperti ayunan, perosotan, komedi putar kuda, dan lain-lain. Babang senang banget disana ada banyak perosotan dari yang pendek sampai yang tinggi dicobain semuanya, perosotan memang menjadi mainan favorit dia.

Disana juga ada banyak patung-patung hewan, kita jadi bisa sambil mengenalkan hewan ke anak-anak dan berfoto tentunya. Babang juga hampir setiap hewan dia coba naikin, kalau adek mah lebih seneng lari kesana kemari.

Kalau kesana bersama keluarga sebaiknya bawa tiker lipat saja dari rumah, disana juga ada lahan kosong yang bisa dipakai untuk botram (makan bersama). Jadi berasa piknik deh. Tapi kalau malas membawa tikar disana juga ada tempat penyewaan tikar koq, kalau enggak salah Rp. 10rb harga sewanya.

Di Taman Lalu Lintas juga ada kota mini (ceritanya), jadi ada sekolah, kantor pos, toko buku, dan lain-lain. Disini anak-anak bisa menyewa sepeda, lalu mengendarainya disini sambil belajar rambu-rambu lalu lintas. Tidak perlu kwatir anak akan kebut-kebutan karena akan ada peringatan dari pengawasnya jika ada yang kebut-kebutan naik sepeda. Babang belum bisa naik sepeda jadi pepotoan aja deh disini.

Ada juga mobil terbang begitulah si Babang menyebutnya, jadi ada mobil yang ditempel diatas dinding gitu. Saya pengen foto disini sendirian susahh banget, maksudnya biar keliatan keren gitu bisa angkat mobil hehehe kenyataannya di foto ada orang-orang disebelah saya jadi enggak jadi keliatan keren dah ah. Suami sih yang dapet momen sepi jadi lumayan lah bisa foto kece.

Dibagian depan taman ada tempat istirahat yang teduh bisa duduk sambil membaca sejarah dari Taman Lalu Lintas. Disana juga jangan takut kehausan atau kelaparan jika makanan dan minuman yang dibawa habis, karena disana ada kantinnya juga didalam. Tapi biasa lah ya harga didalam berbeda. Disana juga ada kolam renangnya loh didalamnya, tentu tiketnya terpisah dengan tiket masuk.

Sebenarnya sih saya kurang puas mengelilingi Taman Lalu Lintas ini karena serba terburu-buru dikejar waktu suami yang mau main badminton. Tapi mudah-mudahan anak-anak cukup senang diajak piknik, maklum kami termasuk keluarga jarang piknik hehehe.

CatatanRia.com