Sudah bulan Agustus saja ya sekarang, bulan ini tentu spesial sekali untuk saya sekeluarga karena ada 3 orang anggota keluarga yang berulang tahun bulan ini. Selain itu bulan Agustus tahun ini menjadi tambah spesial karena bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Hawa Idul Adha sudah terasa sekali sejak akhir bulan Juli kemarin, dipinggir jalan sudah banyak hewan kurban yang dijual.
Idul Adha ini ditunggu-tunggu banyak orang, dimana umat islam yang sudah mampu bisa menjalankan haji dan juga berkurban. Tidak hanya mereka saja yang mampu yang menantikannya, mereka yang kurang mampu pun menantikan sekali dimana mereka bisa merasakan makan daging yang mungkin hanya setahun sekali saja mereka bisa merasakannya.
Pengalaman Bahagianya Berkurban
Ngomongin berkurban saya memiliki pengalaman berkurban sewaktu saya masih single belum menikah. Saya lupa tepatnya tahun berapa, waktu itu saya masih berkerja di sebuah perusahaan swasta. Gaji saya saat itu masih terbilang UMR lah tapi bagi saya yang masih single dan masih tinggal sama orang tua tentu sudah cukup besar untuk saya, untunglah gaya hidup saya masa muda gak tinggi jadi masih bisa menyisihkan uang gaji ke tabungan.
Suatu hari saya berbicara dengan hati saya sendiri "kapan mau kurban?" hmmm saya pun memikirkannya. Uang tabungan saya cukup untuk sekedar membeli 1 kambing, namun saya masih ragu karena saya merasa semagai muslimah saya masih banyak kurang belum memilikin keimanan dan ketakwaan yang kuat koq ya masih malu untuk berkurban.
Namun seseorang membuat saya sadar, berkurban itu tidak membutuhkan semua itu asalkan kamu mampu, mau berbagi dan memiliki niat kuat maka jalankanlah. Alhamdulillah keluarga pun mendukung saya, akhirnya saya pun membeli satu ekor kambing untuk saya kurbankan di masjid dekat rumah saya.
Bagaimana perasaan saya setelah berkurban? Alhamdulillah ada kebahagiaan yang besar sekali rasanya bisa berbagi dengan saudara-saudara muslim semua. Itulah pengalaman saya waktu dulu, lalu sekarang bagaimana? Setelah menikah saya belum mampu untuk berkurban lagi, saya sudah tidak berkerja dan gaji suami hanya cukup kebutuhan sehari-hari kami saja. Jangankan untuk berkurban, anak-anak saya saja belum ada yang akikah potong kambing. Namun hal ini tentu saja tidak membuat saya dan suami menghapus keinginan berkurban, kami tentu saja ingin sekali bisa berkurban mungkn tidak sekarang tapi nanti saya kami sudah mampu.
#JanganTakutBerkurban di Dompet Dhuafa saja
Jika dulu untuk mencari hewan kurban saya harus keliling-keliling mencari hewan kurban yang sesuai dengan keinginan saya. Walaupun banyak yang menjual hewan kurban, namun ternyata tidak mudah mencari yang sesuai. Kalau saya memperhatikan sekali kualitas dari hewan kurban, mulai dari makanannya dan fisiknya tanpa cacat.
Sekarang kalian Jangan Takut Berkurban karena kalian bisa hewan kurban ditempat yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa. Sudah tidak asing ya mendengar Dompet Dhuafa, namun sudah taukah Dompet Dhuafa itu lembaga apa? Dompet Dhuafa adalah sebuah lembaga filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya.
Untuk kurban Dompet Dhuafa sudah berpengalaman sejak tahun 1994, dahulu namanya Menebar 999 Hewan Kurban. Dimana Dompet Dhuafa menyebarkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya di perkotaan saja tapi hampir ke seluruh pelosok Indonesia. Sehingga masyarkat yang tinggal di daerah terpencil tetap bisa merasakannya. Pada tahun 1998 Dompet Dhuafa mengganti nama Menebar 999 Hewan Kurban menjadi Tebar Hewan Kurban.
Keunggulan Berkurban di Dompet Dhuafa
Adapun 5 keunggulan berkurban di Dompet Dhuafa yang bisa menjadi pertimbangan kalian :
1. Layanan Kurban yang Mudah
Layanan kurban Dompet Dhuafa mudah sekali dan sangat praktis, bisa melalui konter kurban di berbagai Mall, transaksi bisa dilakukan melalui bank, terndapat layanan jemput hewan kurban, mendapat informasi lengkap dari layanan kurban melalui kurban.dompetdhuafa.org.
2. Tebar Kurban Hingga Pelosok Negeri
Tidak hanya kaum dhuafa di perkotaan saja yang bisa menerima hewan kurban namun hewan kurban di distribusikan ke seluruh pelosok Indonesia desa terpencil sekalipun bisa menerima hewan kurban.
3. Memiliki Hewan Kurban Berkualitas
Dompet Dhuafa memperhatikan betul-betul kualitas dari hewan kurbannya, mulai dari bobot hewan kambing 25-29 kg, sapi 250-300 kg, selain itu hewan kurban tidak cacat, lepas gigi dan jantan, proses pemotongannya pun sesuai syariah Islam.
4. Laporan Kurban yang Transparant
Tidak perlu kwatir tipu-tipu di Dompet Dhuafa. Semua orang yang sudah berkurban melalu Dompet Dhuafa akan mendapatkan laporan kurban berupa laporan donasi, foto-foto pelaksanaan, serta informasi hewan kurban dari berbagai daerah. Jika para pekurban ingin melihat langsung proses kurban bisa melihat langsung bersama tim Dompet Dhuafa.
5. Memberdayakan Peternak dan Ekonomi Desa
Dompet Dhuafa memberdayakan para peternak di hampir seluruh Indonesia, dengan harapan bisa ikut menaikkan perekonomian masyarakat desa terpencil.
Harga Hewan Kurban di Dompet Dhuafa
Untuk harga hewan kurban yang dijual di Dompet Dhuafa masih terjangkau tidak terlalu tinggi harganya kalau menurut saya, sesuai dengan berat hewan dan kualitas hewan tentunya.
1. Kambing Standar - Rp. 1.975.000/ekor menjadi Rp. 1.799.000/ekor. Berat kambing 23 - 28 kg.
2. Kambing Premiumn - Rp. 2.975.000/ekor. Berat kambing 29 - 35 kg.
3. Sapi - Rp. 13.500.000/ekor. Berat sapi 250 - 300 kg.
4. 1/7 Sapi - Rp. 1.800.000/ekor. Khusus distribusi luar negeri dan daerah bencana.
Gimana sudah enggak ragu berkurban lagi kan? Jangan Takut Berkurban ya kalian bisa memilih Dompet Dhuafa untuk membeli hewan kurban. Yuks jika sudah mampu, tunggu apalagi? Rasakan deh bahagianya bisa berbagi ke sesama saudara kita dengan berkurban.
CatatanRia.com
Wah sekarang jadi nggak bingung lagi nih ya Mbak kalau mau berkurban
ReplyDeleteWah enak banget nih ya Mbak kalau seumpamanya berkurban tinggal menggunakan Dompet Dhuafa ini
ReplyDeleteKalau berkurbannya dengan cara seperti ini memang membatu sekali nih ya Mbak
ReplyDeleteWah bermanfaat banget nih Mbak artikelnya. terima kasih atas informasinya
ReplyDeleteWah ternyata orang yang berkurban juga bisa melihat prosesnya langsung nih ya
ReplyDeleteMasyaAllah, Mbak udah pernah berqurban atas nama sendiri. Saya jujur belum pernah, udah berapa kali niat tapi belum terlaksana. Kalau dengan suami sih Alhamdulillah, udah.
ReplyDeleteSaya sdh tekad bulat tahun depan jika umur panjang saya akan berqurban, sudah mulai sisihin dari sekarang dananya. Moga thn depan bisa gabung qurban di DD juga.