Cegah Kanker dengan Hidup Sehat dan Sehat Secara Finansial dengan FWD Cancer Protection

Tahun 2020 akan segera berakhir, tahun ini spesial karena di awal tahun saya melahirkan putri bungsu saya yang lucu, namun menjelang akhir tahun kebahagiaan saya berubah ketika saya mendapatkan berita yang membuat saya cukup terpukul. Mamah saya baru bercerita kalau kakak saya menderitan kanker kelenjar getah bening, saat mengetahui ini jujur saya merasa tidak percaya dan berharap saya hanya sedang mimpi buruk. Tapi sayangnya ini kenyataan, dan saya harus belajar menerimanya.

Mendengar penyakit kanker memang sangat menakutkan karena saya sering melihat ending dari penyakit ini .... jadi wajar jika saya merasa terguncang. Saya belum siap menerima kenyataan kalau kakak saya harus pergi. Suami dan para sahabat berusaha meyakinkan saya semua akan baik-baik saja, banyak juga kok penderita kanker yang bisa sehat kembali. Akhirnya saya berusaha ikhlash dan saya berusaha memberi perhatian dan semangat ke kakak saya, yang dibutuhkan penderita  kanker bukanlah rasa kasihan tapi semangat lah yang dibutuhkan.

Cerita singkat kenapa kakak saya bisa terkena penyakit kanker. Kakak saya ini masih mudah usianya belum sampai 40 tahun, pola hidup kakak saya pun bukan termasuk orang yang suka jajan diluar. Jadi cukup kaget juga kenapa ini bisa terjadi? Sebenarnya kakak saya sudah lama mengeluhkan sakit sekitar 2 tahun yang lalu, penyakit datang tiba-tiba dan langsung merubah kakak saya yang tadinya kuat dan semangat menjadi orang yang insecure dan sering sakit-sakitan. Dia sudah datang ke beberapa dokter, awalnya disangka lambung kemudian di diagnosis hormon. Bahkan sudah sempat operasi namun tetap belum bisa membuat kakak saya sehat kembali, sampai pada akhirnya dokter mendiagnosa kakak saya positif terkena kanker kelenjar getah bening.

Terakhir kemarin saya berkomunikasi dengan Mamah saya, katanya kakak saya sudah menjalani kemo keduanya dan Alhamdulillah sudah ada kemajuan. Mulai dari berat badannya yang turun drastis sudah bisa naik 3 kg dan juga benjolan di lehernya sudah mulai mengecil. Mendengarnya saya sangat bahagia sekali, dan berharap keajaiban itu memang ada dan Kakak saya bisa sembuh.

Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

Dari cerita kakak saya ini saya pun bisa mengambil hikmah, saya harus bisa menjaga kesehatan saya dan juga keluarga saya. Saya juga teringat beberapa sanak saudara saya yang juga menderita kanker, jika memiliki keturunan penyakit kanker katanya memang harus hati-hati. Saya dan suami pun sudah sepakat kita harus bisa menjaga kesehatan, bukan hanya untuk diri sendiri tapi demi ketiga buah hati kami yang masih sangat membutuhkan perhatian kami.

Adapun beberapa cara mencegah kanker sejak dini yang saya coba terapkan di kehidupan sehari-hari, yaitu :

1. Mulai Beralih ke Makanan Sehat

Menurut saya makanan adalah hal yang paling dasar sekali dalam mencegah kanker, karena terbukti kebanyakan orang yang terkena kanker akibat sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Memang sih makanan tidak sehat kebanyakan adalah makanan yang enak bikin kalap kalau memakannya, namun efek dari makanan enak yang tidak sehat ini adalah mengancam kesehatan. Jadi kita wajib banget mulai beralih ke makanan sehat.

Saya coba menerapkan kembali makanan dengan gizi seimbang ada karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah. Suami pun sekarang lebih suka kalau saya memasak, katanya kalau masak sendiri jadi lebih tau kalau makanan yang kita konsumsi benar-benar aman. Saya pun mulai mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh yang bisa memicu kanker. Makin memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah. Suami juga lebih suka bawa bekal dari rumah daripada jajan di kantin.

2. Olahraga yang Teratur

Olahraga ini kegiatan yang sering sekali saya lupakan, dengan alasan klasik "gak ada waktu". Ternyata bukan gak ada waktu penyebabnya tapi karena memang tidak mau menyempatkan waktu. Kalau dipikir pagi hari saya masih sempat stalking sosmed, nonton TV sebentar, santai sebentar. Lalu akhirnya waktu yang tidak berguna itu saya alihkan untuk berolahraga, saya hanyak melakukan olahraga ringan saja di dalam rumah. Kadang saat saya sedang berjemur pagi dengan anak-anak saya sempatkan untuk berolahraga ringan bareng anak-anak. Sebenarnya pengen sih olahraga di luar rumah tapi mengingat sekarang lagi masa pandemi dan inget sama anak-anak ada si bayi juga jadi saya memilih olahraga dirumah saja, begitu juga dengan suami hanya olahraga di atap rumah saja.

3. Menghindari Rokok dan Alkohol

Kalau saya jelas tidak peranh bersentuhan dengan rokok dan alkohol, berbeda dengan suami saya yang seorang perokok tentu menjadi hal yang sangat sulit baginya menghindari rokok. Tapi dia sudah berjanji kepada saya akan perlahan mengurangi rokok, karena menurutnya sulit untuk tiba-tiba berhenti. Saya pun mengerti memang sulit untuk berhenti merokok, tapi dengan dia perlahan mengurangi saya sudah bersyukur semoga saja bisa sampai tahap dimana dia bisa berhenti merokok untuk selamanya dan hidup sehat tanpa rokok.

4. Melindungi Diri dengan Asuransi

Selain gaya hidup yang harus diubah dalam mencegah kanker, saya juga memproteksi diri dan keluarga dengan asuransi. Ingat cerita kakak saya yang menjalai pengobatan penyakit kanker itu tidak murah, kata Mamah saya kalau Kakak saya tidak di proteksi sama asuransi mungkin sudah tidak bisa menjalani pegobatan. Asuransi ini memang berguna sekali untuk meringankan beban dalam menjalani pengobatan, sehingga nantinya kita bisa fokus pada pengobatan bukan pada biayanya.

Asuransi Untuk Sehat Secara Finansial

Beberapa orang beranggapan "Untuk apa punya asuransi kan saya sehat, sayang uangnya harus keluar tiap bulan". Nah mind set yang seperti ini wajib dirubah, karena percayalah asuransi itu penting terutama untuk keuangan kalian. Asuransi tidak menghabiskan uang kalian namun asuransi justru menjadi investasi untuk kalian, asuransi untuk sehat secara finansial.

Kita tidak pernah tau kapan kita sakit, jadi asuransi bisa menjadi payung kalian jika tiba-tiba sakit, asuransi bisa menanggung biaya kalian selama pengobatan atau dirawat di rumah sakit. Gak kebayang kan saat kita sakit dan membutuhkan biaya besar tentunya nanti akan menguras  tabungan. Dan kelak jika kita tutup usia, uang asuransi bisa kita wariskan ke keluarga tercinta sebagai pengganti penghasilan, biaya pendidikan atau lainnya.

FWD Cancer Protection

Untuk memilih asuransi sebaiknya pilihlah asuransi yang terpercaya, mudah prosesnya dan premi yang sesuai budget. Nah untuk 3 hal ini saya merekomendasikan asuransi mudah beneran di FWD Insurance. Kebetulan di FWD Insurance sekarang ada produk terbaru yaitu FWD Cancer Protection yaitu asuransi yang memberi perlindungan khusus untuk pengobatan para pejuang kanker, dan FWD Cancer Protection ini memberi perlindungan hingga nasabah berusia 70 tahun. FWD Cancer Protection ini merupakan asuransi kanker online dengan premi yang terjangkau dan proses digital end-to-end mulai dari proses pembelian sampai dengan proses klaim sungguh memudahkan nasabahnya.

4 Kemudahan dari FWD Cancer Protection

Saat penderita kanker mengetahui mereka mengidap kanker, pasti akan membuat mereka terguncang. Seperti kakak saya hal pertama yang ada di pikirannya adalah bagaimana jika ia harus pergi selamanya meninggalkan istri dan anak-anaknya yang masih kecil, siapa nantinya yang akan melindungi keluarga kecilnya, lalu apakah uang tabungannya akan cukup jika dipakai pengobatan karena tentu biaya pengobatan ini tidaklah murah, dan banyak lagi yang ada di pikirannya. 

Maka dari itu sangat bagus sekali dengan adanya FWD Cancer Protection ini yang dapat meringankan beban pikiran dari penderita kanker, dan mereka pun bisa fokus pada proses penyembuhannya tidak lagi memikirkan "bagaimana biayanya?". 

Di FWD Cancer Protection ini menawarkan 4 kemudahan untuk nasabahnya, yaitu :

1. Mudah Ketentuannya

Ketentuannya mudah tidak memberatkan nasabahnya, nasabah akan langsung menerima 100% uang pertanggungan jika ia di diagnosis mengidap kanker di tahap awal, dan jika sudah perlindungan lainnya akan tetap menerimanya. Dengan begini penderita kanker tidak perlu menunda waktu pengobatannya.

2. Mudah Belinya

Nasabah dapat membeli polis FWD Cancer Protection dimana saja dan kapan saja karena bisa melalui online untuk pembeliannya. Hanya cukup melakukan 4 langkah saja dengan menjawab 3 pertanyaan kesehatan saja. Tidak ribet kan dan bertele-tele kan, apalagi dengan proses secara online ini nasabah tidak perlu capek keluar rumah dan mengantri untuk melakukan proses pembelian.

3. Mudah Bayarnya

FWD Cancer Protection ini sangat terjangka mulai dari Rp. 10.000/bulan saja sudah mendapatkan perlindungan. Dengan biaya premi terjangkau ini tentu akan sangat membantu penderita kanker yang kurang mampu. Nasabah pun diberi kebebasan untuk  memilih pertanggungan sesuai kebutuhan. 

4. Mudah Klaimnya

Proses pengajuan klaim mudah dan cepat asalkan dokumen sudah lengkap, sebaiknya nasabah selalu memperhatikan kelengkapan dokumen. Untuk klaim pun bisa dilakukan secara online, mudah sekali ya semua bisa dilakukan dari rumah saja. Apalagi dimasa seperti sekarang rawan berada di luar rumah.

Jenis Kanker yang di Tanggung FWD Cancer Protection

Pertumbuhan kanker di Indonesia bisa terbilang cukup besar pada tahun 2018 saja tercatat ada 349 ribu kasus baru kanker dan lebih dari setengahnya yaitu 207 ribu meninggal dunia. Menurut WHO di prediksi pertumbuhan kanker di Indonesia pada tahun 2020 -2040 akan mengalami peningkatan sekitar 574 ribu. Wah ini benar-benar angka yang tinggi sekali ya.

Dari ratusan ribu penderita kanker ini tentu mereka mengidap kanker yang  berbeda-beda jenisnya, memang jenis kanker sendiri ada banyak. FWD Cancer Protection pun memberi pertanggungan untuk banyak jenis kanker seperti Carsinoma In Situ pada Payudara, rahim, saluran tuba, vulva, vagina, serviks uteri, usus besar, rektum, alat kelamin pria, testis, paru-paru, hati, perut, nasofaring, atau kandung kemih.

Kanker Bukanlah Akhir Segalanya

Kanker memang termasuk penyakit kritis yang berbahaya namun bukanlah akhir segalanya, bukan berarti hidupmu sudah berakhir sampai disitu, bukan berarti kamu tidak akan sehat kembali. Janganlah melihat berapa angka kematiannya, namun lihatlah mereka cancer survivor yang tetap bisa meraih prestasi dan sukses, bahkan ada dari mereka yang bisa kembali sehat.

Saya pun salut sekali dengan kakak saya yang semangat sekali menjalani pengobatan, setiap kali melakukan video call dia masih tetap sama seperti waktu dia sehat tetap lugu dan suka senyum. Dia memang kakak saya yang terhebat yang selalu ada untuk saya dari dulu, saya pun menaruh harapan dia akan sehat kembali dan akan tetap selalu ada untuk saya. Saya tahu semangat dia untuk sehat karena dia sangat mencintai keluarga kecilnya, orang tuanya dan saudaranya.

Maka dari itu, yuk kita mulai hidup sehat dan proteksi diri kita dengan asuransi dari FWD Insurance. Oh iya sssttt... ada kejutan akhir tahun nih, setiap pembelian FWD Cancer Protection selama periode 21 - 31 Desember 2020 maka kamu akan berkesempatan mengikuti undian berhadiah yang hadiahnya keren-keren ada sepeda Brompton, IPhone 12, dan juga IWatch 6. Kapan lagi bisa mendapatkan asuransi dengan biaya terjangkau Rp.10.000/bulan saja dan bisa membelinya secara online. Asuransi mudah beneran kan, cuss meluncur aja ke ifwd.co.id. 

CatatanRia.com