Hai, tahukah kalian bulan ini tepatnya 20 Maret 2021 merupakan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia. Ngomongin kesehatan gigi dan mulut, sudahkah kamu menyikat gigi sehari minimal 2 kali. Setelah pernah mengalami sakit gigi jadinya wajib banget menyikat gigi 2kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Ini rutin selalu saya kerjakan demi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut saya.
Kebiasaan menyikat gigi 2x sehari ini pun sekarang sedang saya coba turunkan juga ke anak-anak. Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan masalah perawatan gigi ini pada anak-anak, anak-anak kadang suka melewati waktu menyikat gigi dan saya diamkan. Sampai salah seorang teman di grup sharing tentang pentingnya merawat gigi mulai dari pertama kali tumbuh, saya pun mulai merubah cara saya dan mewajibkan anak-anak juga menyikat gigi minimal 2 kali sehari.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Sikat Gigi Sekarang
Bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, saya berkesempatan mengikuti Webinar dari KEB x Pepsodent pada hari Jum'at, 19 Maret 2021 dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021 mengenai ajakan Sikat Gigi Sekarang, Senyum Sehat Untuk Hidup yang Lebih Sehat.
Acara webinar dihadiri narasumber-narasumber yang keren dan berkompeten di bidangnya, apa yang mereka sampaikan benar-benar sangat edukatif sekali. Berikut adalah narasumber-narasumbernya :
- Ira Noviarti - Presiden Direktur PT. Unilever Indonesia, TBK
- Dr. Gerhard Seebergers - Presiden FDI World Dental Federation
- Drg. Oscar Primadi, Mph - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. - Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation
- Dr. Drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM - Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia
- Duma Riris Silalahi - Celebrity Mom
Ira Noviarti, menjelaskan bahwa Unilever memberikan support pada pemerintah dengan memberikan bantuan kepada beberapa rumah sakit dan juga tenaga medis berupa alat-alat medis, APD dan lainnya. Selain itu Unilever juga membantu dalam hal financial kepada beberapa UMKM dan Unilever juga ikut mendukung suksesnya vaksinasi Covid-19.
Unilever bersama dengan Pepsodent sejak tahun 2005 selalu ikut memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia. Dukungannya berupa ajakan kepada seluruh masyarakat berbagai usia untuk "Sikat Gigi Sekarang".
Dr. Gerhard Seebergers, menyampaikan bahwa selama pandemi ini banyak sekali orang yang takut untuk ke dokter gigi. Pandemi bukan halangan ya, karena tetap aman untuk kamu pergi ke Dokter Gigi. Kamu bisa melakukan kebiasaan baik mulai dari rumah saja, misalnya menyikat gigi sehari dua kali, dan ajaklah keluargamu dan lingkunganmu untuk melakukan kebiasaan baik ini juga karena kesehatan mulut bisa mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh kamu.
Drg. Oscar Primadi, Mph, tak berbeda jauh beliau juga menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut saat pandemi. Menurutnya saat pandemi makna dari Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia mulai berkurang. Padahal kebersihan gigi dan mulut itu adalah hal wajib dan saat pandemi seperti sekarang gaya hidup sehat sikat gigi adalah bagian yang penting. Penyakit pada gigi dan mulut bisa menyerang siapa saja, menurut hasil riset masih banyak orang yang lalai dalam kegiatan rutin membersihkan gigi.
Acara masih terus berjalan dan semakin banyak ilmu yang saya dapatkan, selanjutnya ada sesi sharing dari Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., MDSc, Dr. Drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM dan Duma Riris Silalahi.
Indonesia Bebas Karies 2030
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc, mengatakan Pepsodent dan pemerintah memiliki misi Indonesia Bebas Karies 2030. Adapun beberapa program yang sudah dijalankan oleh Pepsodent untuk menyukseskan Indonesia Bebas Karies 2030 adalah sebagai berikut :
1. Program Sekolah
Program sekolah ini sudah diinisiasi sejak tahun 1995. Adapun isi dari program sekolah seperti memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah dan juga memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan gigi secara gratis. Dan saat ini sudah berhasil menjangkau 22 juta anak Indonesia, namun diharapkan akan bisa terus bertambah target pada tahun 2025 bisa sampai menjangkau 25 juta anak Indonesia.
2. Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN)
BKGN ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 dan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan PDGI dan AFDOKGI. BKGN sendiri telah memberikan lebih dari 520.000 layanan periksa gigi secara gratis dan juga memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada lebih dari 30.000 masyarakat dalam Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) termasuk juga ada konsultasi online.
3. Pahlawan Senyum
Program Pahlawan Senyum ini didedikasikan untuk para pemulung di Indonesia berkerja sama dengan Ikatan Pemulung Mandiri Indonesia (IPMI) dan Kitabisa.com, dengan tujuan memerdekakan senyum para pemulung pada Hari Kemerdekaan RI 2020. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 260 juta donasi yang dilipat gandakan. Hasil dari donasi tersebut kemudian di konversikan menjadi 2.300 Hygiene Kit agar para pemulung dapat terlindungi saat berkerja dan juga mesin proses sampah yang bertujuan agar meningkatkan efisiensi dan harga jual sampah.
Di masa pandemi ini menurut Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. 70% masyarakat Indonesia kini lebih memperhatikan kesehatan fisik dan mental, sementara untuk kesehatan gigi dan mulut tidak menjadi prioritas. Ada 64% responden dua kali lebih mencuci tangan dibandingkan menyikat gigi (31%), dan ada 52% orang lebih banyak menggunakan pembersih tangan daripada obat kumur (20%).
Dan yang membuat saya kaget juga ternyata ada sebanyak 30% orang dewasa mengaku pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi, 13% diantaranya tidak menyikat gigi dua kali dalam sehari dan bahkan ada 25% responden menyatakan berangkat kerja tanpa menyikat gigi terlebih dahulu. Dan 46% alasan mereka tidak menyikat gigi adalah karena rasa malas.
Dan hasil survey juga menyatakan selama masa pandemi ini ada 73% orang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Berikut ini adalah 5 masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami orang-orang yaitu mulut kering, bau mulut, gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi, nyeri pada gigi, gusi atau mulut, dan muncul karies baru.
Kegiatan menyikat gigi ini harus diawali dari orang tua, karena menurut beliau ketika orang tua tidak menyikat gigi maka kemungkinan akan ada 74% anak melewatkan kegiatan menyikat gigi. Namun jika ketika orang tua rutin menyikat gigi 2 kali sehari, kemungkinan seorang anak melewati kegiatan menyikat gigi hanya 5% saja. Dan ada juga kebiasaan tidak baik dari orang tua yang harus mulai dihilangkan yaitu ada 50% orang tua membebaskan anaknya mengkonsumsi makanan manis sebelum tidur dan juga ada 22% orang tua yang membebaskan anaknya tidak menyikat gigi sebelum tidur sebagai bentuk reward.
Masalah Kesehatan Gigi di Masa Pandemi Covid-19
Dr. Drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM, mengatakan akibat dari orang-orang yang jarang ke dokter gigi saat pandemi sehingga menyebabkan timbulnya beberapa masalah kesehatan gigi. Penyakit gigi dan mulut yang banyak terjadi saat ini adalah Oh Index, Karies, Gingivitis, Periodontitis, Abses, dan Stomatitis.
Pandemi ini memang membawa dampak yang besar untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, mereka mengalami kesusahan, ketakutan, kesulitan dan juga keluhan sakit gigi. Menurut beliau Dampak dari Covid-19 terhadap kesehatan mulut itu cukup besar. Covid-19 dapat memperberat 3 kali peradangan pada gusi. Jika pasien Covid-19 memiliki penyakit gusi dapat berpotensi akan mengalami 3 kali lebih mungkin mengalami komplikasi, bahkan dapat berpotensi 9 kali lebih mungkin meninggal dunia, lalu 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator, dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU.
Ini seram sekali ya, semoga saja kita tidak mengalaminya ya. Dan makanya yuk mulai Sikat Gigi Sekarang dan rutin periksa kesehatan gigi dan mulut ke Dokter Gigi.
Cara Mengajarkan Anak Menyikat Gigi
Terakhir ada sesi sharing tentang cara mengajarkan anak menyikat gigi dari Duma Riris Silalahi. Menurut beliau tugas orang tua selama masa pandemi ini menjadi lebih ekstra dimana harus menjadi guru untuk anak-anak, dan harus berkerja dari rumah, belum lagi pekerjaan rumah lainnya. Namun sebagai orang tua harus tetap bisa melakukan semuanya.
Cara mengajarkan anak menyikat gigi yang paling efektif menurut Duma Riris Silalahi adalah orang tua yang memberi contoh menyikat gigi 2 kali sehari setiap hari. Menurutnya cara ini paling efektif karena anak-anak adalah peniru ulung, mereka akan meniru apapun yang dilakukan orang tuanya. Saat kegiatan menyikat gigi pun harus dibuat menyenangkan agar anak-anak pun senang.
Acara kemarin itu benar-benar membuka mata saya akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Nah gimana dengan kamu sudahkah Sikat Gigi Sekarang? Jangan lupa sikat giginya minimal 2 kali sehari ya, pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, yuk sebagai orang tua sudah kewajiban kita mencontohkan kebiasaan baik sikat gigi pada anak-anak kita.
CatatanRia.com
Gak kebayang malas sikat gigi ya, apalagi pergi kerja gak sikat gigi alamak... pede gitu ngomong sama orang..hehehhe.... memang minimal wajib 2 x deh, pagi dan malam sebelum tidur ya
ReplyDeleteAaaa sepertinya aku ketinggalan informasi, baru tau ternayata tanggal 20 Maret 2021 ini hari Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia.
ReplyDeleteMenarik juga yaa webbinarnya, seandainya saya tau saya juga ingin ikutan ehehe, isinya bermanfaat semua.
Baru saja aku sakit gigi lagi setelah bertahun-tahun ngga pernah. Kayaknya aku harus rutin lagi sikat gigi 2x sehari. Biasanya cuma pagi saja/sebelum tidur aja sih. Daripada sakit gigi, mending sakit hati deh. Beneran. Sakitnya bikin ga bs tidur tau.
ReplyDeleteKesehatan gigi dan mulut itu penting banget, jangan sampai malah lupa sikat gigi, karena nanti sakit gigi. Menggosok gigi dengan mengajar kan pada anak-anak sangat bagus, karena akan membuat terbiasa sikat gigi
ReplyDeleteAlhamdulillah sampai saat ini, saya masih terus menerapkan sikat gigi minimal 2 kali sehari, Mbak. Dan itu benar, sehabis sarapan dan menjelang tidur malam. Jangan sampai ada sisa makanan yang menempel pada gigi saat kita tidur. Justru saat itulah kuman gigi hadir. Apalagi masa pandemi ini, kesehatan gigi dan mulut termasuk yang wajib diperhatikan.
ReplyDeleteNah ini nih pasta gigi keluarga Indonesia, dari dulu sampe sekarang kami pun pakai Pepsodent. Habis gimana ya, kualitas enggak bisa bohong. Produsennya tepercaya dan produknya beragam untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk program Pahlawan Senyum itu keren banget loh, bisa mengajak orang untuk ga malu dan sebaliknya percaya diri untuk tersenyum--menebar kebahagiaan di sekeliling. Berawal dari kesehatan gigi, salut!
ReplyDeletePeringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia ini benar-benar jadi reminder ya agar menjaga gigi dan mulut merupakan investasi masa depan juga kan
ReplyDeleteSetiap orang punya gigi dan mulut, tapi tidak semua orang mau menjaganya. Maka dari itu diperlukan kesadaran sejak kecil akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut
ReplyDeletemasa pandemi ini saya jadi mikir2 buat perdi ke dokter gigi, akhirnya cuman bisa sikat gigi aja di rumah, heuu...
ReplyDeleteHiks tertampar banget nih lalai menyikat gigi di masa pandemi. Kudu ajarin dan jadi teladan buat anak-anak lagi nih. Sepakat banget menjaga kesehatan gigi is a must, investasi sedari dini
ReplyDeletesalah satu cara mengajarkan anak menyikat gigi adalah menumbuhkan kebiasaan rutin dari ortunya
ReplyDeletediajak sikat gigi bareng, dikasih tahu maknanya apa, lalu tumbuhkan kebiasaan
Kemarin mama cerita, keponakanku giginya udh tumbuh, tapi gigi lama masih ada, udh ke dokter gigi, udh di anestesi, dia gak mau buka mulut. Jadi kaku kaya patung. Ahaha. Anaknya umur 5 tahun. Gemes bgt sampe dokternya bilang, maaf pak masih ada pasien lain. Agak susah ngajak anak ke dokter gigi, ini juga terpaksa karena udh numbuh gigi barunya. Anaknya rajin gosok gigi. Mungkin kuat jadinya giginya. 😁
ReplyDeleteMemang terwajib kita jaga kesehatan fisik (termasuk gigi-mulut) dan mental selama pandemi ini yhaaa
ReplyDeletesiaaapp, laksanakan! Semoga selalu konsisten!
Nggak kebayang sih kalau masih malas sikat gigi padahal seharian harus pakai masker, hehe....
ReplyDeleteJujur aja saya n keluarga kalau ngga sakit gigi ya ngga bakal ke dokter gigi. Selain faskes poli gigi yang jauh, alat2nya pun belum lengkap. Padahal pengin rutin cek kesehatan gigi juga sebenarnya. Jadi ya emang harus rajin jaga kebersihan gigi n mulut aja sih di rumah biar ngga kena macam2 penyakit gara2 gigi n mulut tak sehat.
benar banget ini, agar kesehatan gigi terjaga ya memang harus rajin gosok gigi ya mbak
ReplyDeletemakanya penting banget buat mengajak anak sedini mungkin untuk rajin menggosok gigi
Menjaga kesehatan gigi dan mulut memang perlu sekali ya kak. Apalagi juga mengajarkannya apda anak-anak kita. agar mereka terbiasa.
ReplyDeletePas banget momennya ya Mbak,, di hari kesehatan gigi tanggal 20 Maret makin mmakin membuka kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan gigi, top deh Unilever membantu finansial UMKM yahh
ReplyDeletePandemi, saat ini bukan alasan takut ke dokter gigi lagi ya ... pastinya dokter gigi sudah punya cara yang tepat untuk menjaga tempat kerjanya aman dari virus. Daan tentunya tetap harus sikat gigi.
ReplyDeleteJaga kesehatan gigi dan mulut itu memang penting. Yg bikin aku galau sekarang ini gimana caranya ngajarin anak balita umur 2 tahun rajin nyikat gigi. Udah coba dirutinin eh dianya suka menghindar terus. Gilirannya mau cuma bentar aja blm juga beneran kejangkau semua giginya, huhu...
ReplyDeleteIni hal yang sering aku tekankan pada adik bungsuku. Bahwa kita harus menggosok gigi minimal sehari dua kali. Eh, dia tetap aja kadang lupa. Atau memang malas. Ntahlah. Aku harus mengingatkan lagi dan lagi. Tapi demi kesehatan mulut adikku ya nggak papalah. Meski terus saja mengingatkan. Hehehe
ReplyDeleteAnak-anak tuh kadang susah banget disuruh sikat gigi. Tapi kalau sikat giginya bareng-bareng di sekolah, pasti makin seru dan alasan untuk gak malas-malasan. Kan banyak teman
ReplyDeleteAku juga 2 kali menyikat gigi. Tapi waktunya kayaknya salah. Soalnya pagi hari abis bangun tidur sama pas mandi sore..hehehe
ReplyDeleteini sih sudah jadi pasta gigi keluarga, mulia saat aku kecil sampai aku punya anak
ReplyDeleteHuhu, sejka pandemi, udah gak pernah ke dokter gigi. Jadinya hampir seisi rumah pada punya gangguan gigi dan mulut. Masih takut2 nih ke dokter gigi. Jadinya sebisa mungkin rajin sikat gigi. Jangan sampai ke-skip. Biar selalu sehat deh ya. Dan untungnya sejak dulu memang selalu pakai Pepsodent.
ReplyDeleteDi masa kayak sekarang, segala sesuatu harus selalu dijaga kebersihannya. Termasuk mulut dan gigu. Soalnya sedikit aja gangguan, annoying banget. Dan bisa berefek ke kesehatan bagian tubuh lainnya ya. Apalagi mulut juga bisa jadi salah satu pintu masuk virus corona juga.
DeleteAnak aku baru setahun dn susah banget diajak bersihkan giginya huhu, ada trik khusus gak yah. Btw acaranya menarik yah jd mkin aware soal kesehatan gigi sendiri
ReplyDeleteSikat gigi minimal 2 kali sehari itu udah wajib banget ya. Apalagi sekarang lagi Pandemi dan ke dokter gigi juga minimal aja. Jadi perlu jaga kesehatan dari diri sendiri
ReplyDeleteSakit gigi tuh gak enak banget. Bawaannya pengen marah. Pokoknya kesenggol dikit bisa mengamuk hehehe.
ReplyDeleteMakanya harus dijaga. Apalagi di saat pandemi, agak parno kalau harus ke dokter gigi
kalau urusan sikat gigi memang susah - susah gampang ya mba. aku juga selalu ingatkan anak - anak dan jadi contoh baik
ReplyDeleteAnak saya agak rajin sih sikat gigi, tapi tetep aja si kakak pas gede jatuh, hingga giginya rusak.
ReplyDeleteKalau si adik, struktur rongga mulutnya tuh sering banget nyempilin sisa makanan di bagian gusi atas, alhasil giginya mulai bolong samping, padahal ya rajin gosok gigi
Jadi pengen scalling nih mbak, rasanya udah setaun ga ke dokter gigi selama pandemi ini.. anak-anak juga pengen diperiksain deh.. mudah-mudahan semuanya kembali normal yaa biar bisa rutin lagi ke dokter giginya.
ReplyDeleteIya.. Nih dgn mengajarkan anak untuk sikat gigi sangat penting sekali krn gigi juga termasuk investasi kita di masa depan.. He biar gigi kuat dan sehat
ReplyDeletePR banget untuk diri sendiri dan menjaga orang yang kita sayangi agar bisa menjaga kesehatan gigi. Karena kalau gak sejak dini dijaga emang buntutnya ke depannya yang nggak bisa dianggap sepele. Sakit gigi itu duh luar biasa yang bikin ga bisa apa-apa
ReplyDeleteDi keluargaku juga kalau ga sakit gigi ga ke dokter gigi maa hehe.... Harusnya rutin cek ya...
ReplyDeleteKebiasaan sikat gigi sehari dua kali sedihnya masih banyak yang abai. Dengan kegiatan gini moga makin banyak yang ngeh ya
ReplyDeleteSedih aku kalau lihat anak-anak balita yang giginya udah gigis hitam2 karena karies. Edukasi untuk menjaga kesehatan gigi & mulut ini perlu digalakan banget pada orangtua ya, Pernah dengar cerita teman yang anaknya sakit tengah malam karena gigi
ReplyDeletepas pandemi gini memang penting banget meningkatkan kebersihan mulut ya mbak, soalnya kalau sampai sakit repot juga, ga semua fasilitas kesehatan berani untuk treatment gigi karena ada risiko penularan covid yang tinggi....
ReplyDeleteomg! soal pengalaman sakit gigi gak ada lawan deh brusan kmrn sakit gigi cmn krn aku kelewat sikat gigi pas setelah makan. Penting bgt menyadari dan mengajari anak-anak utk care soal kebersihan mulut dan gigi.
ReplyDeleteSikat gigi adalah utama, seenggak sempetnya mandi kalo buru-buru yang penting sikat gigi hehehe. Oh iya program mengenalkan sikat gigi ke anak emang jadi PR dan harus dibiasakan sedari dini.
ReplyDeleteAnak saya yang kecil dulu drama banget diajak sikat gigi. Jadi giginya ada yang geripis huhu. Sekarang sih udah nggak deama lagi. Senang diajak sikat gigi pakai pepsoden anak
ReplyDeletesetuju mbak...anak2 harus dilatih rajin menggosok gigi. Kadang mereka suka malas, tapi kalau dibiarkan akan membuat gigi mereka rusak...baiknya memang sedini mungkin diajari menggosok gigi dengan rutin.
ReplyDeleteYaa...membiasakan sikat gigi ini kudu dari orangtuanya yang pro-aktif memang yaah..
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga gigi tumbuh sehat dan jarang keluhan terlebih di masa pandemi dengan msikat gigi rutin dan pasta gigi yang tepat, Pepsodent.
Ngomong-ngomong soal gigi, persis sebelum pandemi, aku dan suami lagi kontrol gigi ke dokter. Benerin apa yang harus dibenerin. Sekarang belum lanjut lagi. Jadi emang ngerawat sendiri di rumah aja dulu dengan gosok gigi. Kesehatan gigi emang penting banget sih.
ReplyDeleteKesehatan gigi dan mulut emang penting banget ya mbaaa, gaboleh disepelein ya.. terutama buat anak anak nih, harus rutin gosok gigi 2 kali sehari ya
ReplyDeleteMenjaga kesehatan mulut memang hal yang penting namun seringkali terlewatkan oleh kita. Karena terkadang kita lebih mementingkan penampilan luar daripada kesehatan gigi & mulut.
ReplyDeleteBuatku, sikat gigi itu sama pentingnya seperti bersihin wajah mba. Secapek apapun aku sampe ke rumah, bersihin wajah dan sikat gigi itu wajib. Aku ga akan tidur kalo wajah dan gigi belum bersih. Dulu pas kecil aku ngalamin rutin ke dokter Krn gigiku rusak, maju ke depan, jarang2 dan numpuk. Jd pelan2 harus dicabutin dulu yg numpuk, trus lubang2 ditambal, baru trakhir behel. Dari 5 SD Ampe SMU kls 1. Bayangin sakitnya, Krn berbehel beneran ga enak hahahah. Apalagi zaman aku SD behel itu msh sedikit yg pakai, dan blm trend kayak skr :p. Jd aku banyak digodain ma temen2 .
ReplyDeleteMakanya pas behel dilepas, itu kayak freeeee banget perasaan. Tapi yg pasti aku kayak trauma ke dokter gigi, dan akhirnya jd sangat disiplin Ama perwatn gigi di rumah :D
Jangan malas sikat gigi ya, kalau udah terbiasa, sehari aja nggak sikat gigi rasanya nggak nyaman banget
ReplyDeleteMenjaga kesehatan gigi dan mulut itu wajib banget. Palagi malam sebelum bobo, haruuuus banget menyikat gigi supaya ga ada sisa2 makanan yang menyelip di antara gigi dan gusi. Aku setia pakai Pepsodent sejak kecil lho :D
ReplyDeletekeluarga indonesia pasti kenal dengan pepsodent, karena pepsodent melindungi gigi putih dan bersih. sejak dulu aku selalu gunakan pepsodent hingga kini
ReplyDeleteSaya juga sempat ikut zoomnya, banyak sharing edukatif seputar kesehatan gigi, yang gemesin tuh pada dapat mainan yang mirip gigi itu lho
ReplyDeleteAku selalu ajarkan kedua anakku untuk disiplin gosok gigi. Soalnya dulu aku harus bolak-bolak dokter gigi. Nggak mau dong anak-anakku juga mengalami hal yang sama.
ReplyDeletesetuju aku mba untuk menjadikan anak rajin menyikat gigi harus di beri contoh oleh orang tuanya sendiri karena terkadang ortunya juga malas untuk memulai sehingga anak tidak ada contoh nyata harus rajin menyikat gigi
ReplyDeletePepsodent memang produk yang tidak tergantikan sejak aku kecil dulu, apalagi kesehatan gigi serta mulut penting banget agar tidak menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan lainnya.
ReplyDeleteAku juga selalu tekankan ke anak pentingnya sikat gigi teratur, mbak. Dia udah ngerasain sendiri giginya berlubang dan diajak ke dokter gigi. Jadi makin paham untuk jaga kesehatan gigi
ReplyDeleteKalau karies pada anak dianggap biasa ya soalnya kan bisa ganti gigi nanti. Masih pe er banget nih di aku. Soalnya diajak sikat gigi susah :(
ReplyDeleteAih ngeri sekali. Ternyata masalah kesehatan mulut seperti penyakit pada gusi yang meradang bisa meningkatkan risiko berbahaya saat terpapar covid. Duhhh nyessss hati ini jadinya.
ReplyDeleteMengajari anak anak untuk rajin merawat kesehatan mulut dan gigi memang sepenting ini rupanya.
Dulu saya merasa aneh ketika kerja di Taiwan, bayi aja (yg belum ada giginya) harus rutin sikat gigi eh gusi kali ya tepatnya, sehari rutin dua kali. Ternyata emang membiasakan itu susah ya...
ReplyDeletePenting banget menjaga kesehatan gigi dan mulut selain klo sakit gigi sakitnya pake banget kuman gigi bisa masuk ke tubuh menyebabkan sakit serius. Inget pas hamil dokter minta sy periksa gigi mastiin gigi sehat klo bolong ditambah
ReplyDeleteSetuju banget kalau kesehatan gigi itu sangat penting. Kalau karang gigi menumpuk, gigi sakit, bau mulut, ketemu orang juga ngga pede. Akhirnya ngelewatin hari-hari pun jadi ngga produktif.
ReplyDeletebenar ya Mbak, justru di masa pandemi ini kita harusnya menjaga kesehatan gigi juga, klo sakit gigi bisa berabe kaan..
ReplyDeletesaya juga nih biasanya 2x setahun bersihkan karang gigi ini malaah sejak pandemi jadi takut ke dokter gigi hihihih, syukurnya juga udah gak pake behel lagi sih, duuhh kalau masih pake auto gak karuan deeh pasti giginya karena gak pernah kontrol.
Kalau udah sakit gigi memang gak asik. Makanya perlu dirawat dengan baik ya, dan lakukan kebiasaan baiknya semenjak dini pada anak
ReplyDeleteSebagai pengguna kawat gigi, aku lebih wajib lagi menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Apalagi selama pandemi ini, yg jarang untuk kontrol langsung ke drg.
ReplyDeleteSenengnya ikut kegiatan bermanfaat seperti ini...jadi tahu pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. Dan memulai menanamkan kebiasaan merawat gigi pada anak-anak. Agar terbawa hingga dewasa.
ReplyDeleteAku tuh selalu biasain anak2ku buat sikat gigi terus habis makan dan sblm tidur agar gigi anak bisa bersih dan sehat aman dari sakit gigi
ReplyDeleteAnakku sudah kuajarin sikat gigi 2x sehari. Terlebih kalau mau tidur.
ReplyDeleteBiar kuman nggak nginap di dalam mulutnya, kataku. Alhamdulillah nurut..hehe