Storytel Dongeng Sebelum Tidurnya Anak-Anak

Membacakan buku untuk anak-anak sudah menjadi rutinitas saya setiap harinya sejak saya membelikan banyak buku untuk anak-anak. Yang awalnya mereka tidak terlalu tertarik dengan membaca, sekarang setiap hari suka nagih minta dibacakan. Apalagi anak saya ada 4 jadi mereka punya kesukaan masing-masing, sehingga minimal dalam sehari saya membacakan 4 buku setiap harinya. 

Capek gak membacakan buku? Capek sih gak, cuma tenggorokan jadi kering ngomong terus haha. Tapi gak masalah lah ya kan demi anak-anak, asal mereka senang saya juga ikut senang. Biasanya saya membacakan buku cerita itu saat anak-anak akan tidur siang atau sebelum tidur malam jadi dongeng sebelum tidur deh.

Membacakan buku cerita ini memiliki banyak manfaat loh untuk si kecil. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari membacakan buku cerita :

1. Dapat menambah kosakata si kecil, untuk anak yang masih belajar berbicara membacakan buku dengan suara yang nyaring dapat menjadi terapi untuk si kecil. Si kecil mendengarkan berbagai cerita maka dia akan menangkap banyak sekali kosakata.
2. Membacakan buku cerita bisa menambah pengetahuan si kecil, beragam cerita yang kita bacakan maka akan semakin banyak pengetahuan baru yang didapat si kecil
3. Membacakan buku cerita juga dapat membangun bonding orang tua dan anak, kita jadi bisa memiliki waktu berkualitas dengan anak-anak dengan membaca bersama.
4. Anak akan suka dengan buku jika setiap hari di bacakan buku cerita, ini beneran loh anak saya awalnya gak suka tapi sejak rajin dibacakan jadi suka dengan buku
5. Anak yang sering dibacakan cerita biasanya tumbuh menjadi anak yang imaginatif dan kreatif

Itulah beberapa manfaat dari membacakan buku cerita. Membacakan buku ini tidak memakan waktu banyak loh, hanya dengan membacakan buku selama 10 menit dalam sehari itu sudah cukup. Dari 24 jam pasti ada donk waktu kosong untuk membacakan buku cerita ke anak-anak.

Storytel Aplikasi Audiobook yang Kekinian

Beberapa waktu lalu anak-anak mengeluh kalau bosan dengan buku cerita yang ada dirumah, iya sih semua buku dirumah sudah dibaca sama mereka dan itu juga diulang terus. Mau beliin buku lagi untuk mereka eh keuangan lagi mundur-mundur cantik, akhirnya saya baca buku online ke anak-anak dan rajin mencari cerita-cerita online. Sampai akhirnya saya tertarik dengan satu aplikasi audiobook namanya Storytel. 

Storytel adalah sebuah aplikasi audiobook dimana kita bisa membaca buku dengan cara yang berbeda, jadi kita bisa hanya duduk manis dan mendengarkan buku yang ingin kita baca. Jelas ini meringankan saya saat membacakan cerita ke anak-anak, saya tidak capek membaca anak-anak tetap bisa mendengarkan cerita dari berbagai buku anak jadi tugas saya hanya membimbing cerita saja. Sejauh ini anak-anak menikmati mendengarkan audiobook indonesia dari Storytel.

Di Storytel ada banyak rekomendasi buku yang menarik, banyak juga buku best seller disana. Ribuan rekomendasi buku dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris bisa kamu dengarkan. Saya pun senang disana ada novel fiksi yang sudah lama ingin saya baca, lumayan bisa mengisi me time saya. Ada juga loh buku best seller seperti Harry Potter Audiobook, Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, Mariposa, Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara dan masih banyak rekomendasi buku lainnya.

Dongeng Sebelum Tidur Anak-Anak dan Storytel

Sekarang setiap sebelum jam tidur anak-anak saya sering setelkan Storytel, biasanya buku yang saya pilih adalah kumpulan cerita anak atau dongeng anak. Sekarang anak-anak sedang mendengarkan buku Kumpulan Cerita Pengantar Tidur karya Arleen Amidjaja dan dinarasikan oleh Ika Swastika. Dalam buku ini terdapat 33 kumpulan cerita pengantar tidur, carita-cerita dalam buku ini sangat bagus karena anak-anak bisa memetik pelajaran dari setiap kisah ceritanya. Di setiap ceritanya terdapat peribahasa Indonesia, anak-anak jadi bisa belajar juga berbagai peribahasa Indonesia.

Salah satu ceritanya yang menarik, tentang kisah dua petani pak Bayu dan pak Kumis. Pak Bayu sebelum musim penghujan datang sudah mulai menanam padi, sedangkan pak Kumis malah asyik bersantai tidak melakukan persiapan apapun karena pikir dia musim hujan masih lama jadi menanamnya nanti-nanti saja. Eh ternyata waktu berjalan dengan cepat dan musim hujan pun tiba. Pak Kumis yang tadinya santai langsung kelabakan karena belum persiapan apapun. Dia pun mulai membajak sawahnya untuk menanam padi, dan saat dia tengok sawah milik pak Bayu ternyata sudah mulai tumbuh padinya. Sialnya lagi sebelum padi pak Kumis panen sudah terserang wabah hama, sedangkan padi pak Bayu tidak kena karena sudah dipanen. Pak Kumis pun menyesal tidak memulai dari awal seperti pak Bayu, pak Bayu pun sudah bisa bersantai dan menikmati hasil panennya. Ini sesuai dengan peribahasa "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Cerita-cerita di buku ini ringan dan anak-anak pun suka mendengarkan aplikasi audiobook Storytel ini, setiap mau tidur pasti deh nagih "Mi, mau dengerin Storytel donk" dan saya jawab "asiappp".

Fitur-Fitur Storytel

Aplikasi audiobook Storytel membawa suasana baru yang berbeda dalam membaca buku, rasanya lebih asyik saja saya dan anak bisa sambil tiduran mendengarkan buku yang dibacakan Storytel. Pantas saja mendengarkan buku ini menjadi tren karena memang asyik saja jadi ingat di bacain buku masa kecil sama mama. 

Serunya lagi tuh banyak pilihan buku best seller yang bisa didengarkan. Saya biasanya mendengarkan Storytel ini menggunakan speaker bluetooth, jadi handphone saya charge agar bisa mendengarkan lebih lama tanpa takut habis baterai lalu saya dan anak-anak cukup tiduran mendengarkan karena pakai speaker jadi suaranya besar mendengarkan dari jauh juga terdengar,

Pada aplikasi Storytel ini terdapat juga fitur-fitur menarik yang bisa dimanfaatkan, berikut ini adalah fitur-fitur menari Storytel :

1. Rak Buku

Di rak buku ini kita bisa save buku-buku yang kita sukai dan ingin didengarkan, jadi tidak perlu search lagi untuk mendengarkannya. 

2. Target Cerita

Di Storytel kamu bisa membuat target cerita. kamu bisa menentukan jangka waktu target mendengarkan cerita dan juga berapa banyak cerita yang ingin kamu dengarkan. Dengan membuat target kita bisa makin semangat mendengarkan buku nantinya.

3. Sleep Timer

Kamu bisa mengatur waktu mendengarkan sampai bab habis (1 menit), 15 menit, 30 menit, 45 menit atau bisa juga custom tentukan sendiri berapa lamanya. Kalau ini bisa buat antisipasi jika ketiduran bisa mati sendiri jadi baterai handphone gak drop deh.

4. Kecepatan Playback

Untuk suara di Storytel kamu juga bisa tentukan kecepatannya, mau kecepatan suara lebih cepat biar lebih cepat bacanya bisa. Tapi kalau saya lebih suka kecepatan normal, biar anak-anak juga bisa menangkap isi dari cerita.

5. Download

Jika kamu ingin mendengarkan buku secara offline juga bisa, kamu bisa pakai fitur download yang ada di Storytel. Namun pastikan kamu memiliki banyak ruang kosong di handphone ya.

Yuks ah penggemar novel fiksi Harry Potter Audiobook, Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, Mariposa, Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara cobain baca buku online dengan cara berbeda download Storytel audiobook Indonesia. Untuk berlangganan aplikasi pun terjangkau harganya Rp. 39.000,-/bulan. Kamu bisa download aplikasi Storytel untuk IOS di App Store dan download aplikasi Storytel untuk Android di Google Play Store.

CatatanRia.com